Joe Biden Tegaskan Tak Akan Mundur dari Pilpres AS 2024

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan tak akan mundur dari pencalonan Pilpres AS 2024. Penegasan itu disampaikan Biden dalam pembicaraan telepon dengan anggota tim kampanye, Rabu (3/7/2024), di tengah derasnya desakan agar pria 81 tahun itu tak melanjutkan pertarungan.

Biden juga berusaha meyakinkan para petinggi Partai Demokrat di Kongres bahwa dia masih layak untuk dipilih kembali, terlepas dari buruknya performa saat debat perdana Pilpres AS pada 27 Juni lalu.

"Saya tetap mencalonkan diri," kata Biden, seraya menegaskan dirinya tetap menjadi pemimpin Partai Demokrat dan tidak akan mundur dari pertarungan melawan Donald Trump, sebagaimana dituturkan seorang sumber yang mengetahui pembicaraan telepon tersebut, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (4/7/2024).

Rencananya, Biden juga akan bertemu dengan para gubernur dari Demokrat pada Rabu malam waktu setempat untuk meyakinkan mereka bahwa dia siap untuk melanjutkan pertarungan.

Sebelumnya Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre juga menegaskan, Biden tak akan mundur dari pencalonan.

Hasil polling terbaru yang dirilis surat kabar The Wall Street Journal pada Rabu kemarin, Trump mengalahkan Biden dengan 48 persen melawan 42 persen suara. Polling New York Times/Siena juga menunjukkan Trump unggul atas Biden dengan selisih lebih jauh, yakni 49 persen melawan 43 persen.

Sebelumnya para petinggi Partai Demokrat di DPR membahas soal pencalonan Biden pada Rabu sore. Politikus Demokrat Raul Grijalva dari Arizona menyerukan agar Biden mundur. Sementara anggota Partai Demokrat lain yang meragukan performa Biden dalam Pilpres AS 2024 pada November mendatang akan memantau dengan cermat setiap perkembangan.

Biden juga sudah berbicara dengan pemimpin minoritas di DPR Hakeem Jeffries pada Selasa serta pemimpin mayoritas Senat Chuck Schumer pada Rabu. Selain itu Biden melakukan pembicaraan panjang dengan legislator yang juga tokoh penting Demokrat, Jim Clyburn.

Clyburn mengatakan kepada CNN, partainya harus menggelar pemilihan pendahuluan kecil-kecilan jika Biden mundur dari pencalonan. Dia akan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai calon presiden dari Demokrat jika Biden mundur. Harris juga menjadi pasangan Biden dalam Pilpres AS 2024.

“Jika dia (Kamala Harris) mau dicalonkan, kita harus mencarikan pasangan, seorang pasangan yang kuat. Semua ini akan memberi kita kesempatan, tidak hanya untuk mengukur siapa yang akan menjadi yang teratas, tapi juga siapa yang akan menjadi yang terbaik sebagai wakil," ujarnya.