Mossad Pelajari Respons Hamas, Gencatan Senjata di Gaza Segera Tercapai?

Mossad Pelajari Respons Hamas, Gencatan Senjata di Gaza Segera Tercapai?

Terkini | inews | Kamis, 4 Juli 2024 - 06:48
share

TEL AVIV, iNews.id - Badan intelijen Israel Mossad sedang mempelajari respons Hamas terhadap proposal pembebasan sandera dan gencatan senjata di Gaza. Perang di Gaza telah berlangsung hampir 9 bulan, satu-satunya kesepakatan gencatan senjata hanya berlangsung sepekan yakni pada November 2023.

"Para mediator kesepakatan sandera telah menyerahkan tanggapan dari juru runding Hamas atas garis besar kesepakatan seputar penyanderaan. Israel sedang mengkaji respons tersebut dan akan memberikan tanggapan balik kepada para mediator," bunyi pernyataan kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang dibuat atas nama Mossad, dikutip dari Reuters, Kamis (4/7/2024).

Sementara itu Hamas menyatakan, pemimpinnya, Ismail Haniya, telah berbicara dengan negara mediator Qatar dan Mesir mengenai uulan kelompoknya untuk mencapai kesepakatan guna mengakhiri perang yang telah berlangsung selama 9 bulan. 

Hamas juga telah melakukan pembicaraan dengan para pejabat Turki mengenai perkembangan terkini.

“Gerakan (Hamas) telah memberikan respons positif terhadap inti dari pembicaraan yang sedang berlangsung,” bunyi pernyataan.

Negara-megara mediator yakni Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat (AS) selama berbulan-bulan berupaya untuk mencapai gencatan senjata dan pembebasan 120 sandera Israel di Gaza. Namun berbagai upaya itu tak membuahkan hasil.

Hamas tak akan mendukung kesepakatan apa pun jika muaranya tak berujung pada penghentian serangan dan penarikan seluruh pasukan Zionis dari Gaza.

Israel menentang bagian itu karena tujuan mereka menyerang Gaza adalah melenyapkan Hamas. Ironisnya, militer Zionis menegaskan Hamas tak mungkin dilenyapkan karena gerakan itu bukan sekadar organisasi, melainkan ide.

Topik Menarik