Masih Bertambah, Korban Tewas Festival Hindu di India Jadi 121 Orang

NEW DELHI, iNews.id – Korban tewas akibat terinjak-injak di sebuah festival Hindu di India Utara bertambah lagi menjadi 121 orang. Hal itu diungkapkan oleh kantor berita ANI pada Rabu (3/7/2024). 

Aksi desak-desakan terjadi di acara keagamaan di sebuah desa di Distrik Hathras, Negara Bagian Uttar Pradesh, Selasa (2/7/2024) kemarin. Lokasi desa itu berjarak sekitar 200 km sebelah tenggara ibu kota India, New Delhi. 

Menurut dokumen polisi yang ditinjau Reuters, pihak berwenang setempat telah memberikan izin untuk acara itu dihadiri 80.000 orang. Akan tetapi, massa yang datang ternyata mencapai 250.000 orang. 

“Sedikitnya 121 orang tewas dan 28 lainnya luka-luka,” ungkap ANI dengan mengutip pejabat setempat.

Sekretaris Negara Bagian Uttar Pradesh, Manoj Kumar Singh mengatakan, dari keseluruhan korban tewas, sebanyak 108 di antaranya adalah perempuan. Sementara tujuh korban masih anak-anak. 

Laporan polisi menggambarkan adegan kekacauan ketika pendeta Hindu bernama Surajpal, yang juga dikenal sebagai “Bhole Baba”, selesai menyampaikan khotbah dan hendak pergi dengan mobilnya. Ribuan jemaat berteriak histeris dan berlari menuju mobil itu. 

Karena massa berebutan meminta “berkat” dari sang pendeta, beberapa jemaat yang masih duduk di lokasi acara terinjak-injak di tengah kerumunan.

Salah satu peserta acara tersebut, Kamla, mengatakan bahwa dia telah menghadiri acara keagamaan serupa selama dua dasawarsa. “Saya menghadiri Satsang (nama acara keagamaan tersebut—red) dengan putri saya yang berusia 16 tahun dan terjadi desak-desakan sekitar jam 2 siang,” katanya kepada ANI.

Meski ibu dan anak itu terluka, sang buah hati mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit.