Contoh Soal Menghitung Episentrum Gempa, Lengkap dengan Pembahasan dan Jawaban

Contoh Soal Menghitung Episentrum Gempa, Lengkap dengan Pembahasan dan Jawaban

Terkini | inews | Senin, 26 Februari 2024 - 16:11
share

JAKARTA, iNews.id - Contoh soal menghitung episentrum gempa bumi berikut patut untuk dipelajari. Episentrum gempa bumi adalah titik di permukaan bumi yang tegak lurus dengan hiposentrum, yaitu titik pusat gempa bumi di bawah permukaan bumi.

Mengetahui lokasi episentrum gempa bumi dapat membantu mengetahui lokasi terjadinya gempa bumi, memperkirakan kekuatan gempa bumi, dan memprediksi kemungkinan terjadinya gempa bumi di masa depan. Oleh sebab itu, contoh soal dalam artikel perlu dipahami.

Adapun beberapa contoh soal menghitung episentrum gempa bumi dan jawabannya, yang dilansir iNews.id dari berbagai sumber, Senin (26/2/2024), adalah sebagai berikut.

Contoh Soal Menghitung Episentrum Gempa

1. Padatanggal 17 September 2009, stasiun BMG Padang mencatat gempa bumi. Gelombang primer (P) pada pukul 04.15 00
dan gelombang sekunder (S) pada pukul
04.20 15. Jarak episentrum gempa tersebut dan stasiun BMG Padang adalah.....

Pembahasan:
E = {(S P) 1} x 1000 km
E = {(4.20.15 4.15.00) 1} x 1000 km
E = (5.15 1) x 1000 km
E = 4.15 x 1000 km
E = (4x 1000 km) + (15/60 x 1000 km)
E = 4.250km

2. Pada peristiwa gempa di Yogyakarta tahun 2010, seismograf mencatat gelombang primer terjadi pukul 10.05 dan gelombang sekunder tercatat pukul 10.08. Berapakah jarak episentrum gempa dari stasiun pemantau?

Pembahasan:
Diketahui S = 10.08 P = 10.05
E = {(S - P) - 1} x 1.000 km
E = {(10.08- 10.05) - 1} x 1.000 km
E = {(3 - 1} x 1.000 km
E = 2.000 km dari Yogyakarta

3. Hitunglah episentrum gempa dari masing-masing stasiun pencatat gempa berikut:
Stasiun A
Gelombang P pertama tercatat pukul 2:28.25
Gelombang S pertama tercatat pukul 2:30.40
Stasiun B
Gelombang P pertama tercatat pukul 2:30.15
Gelombang S pertama tercatat pukul 2:33.45

Pembahasan:
Episentrum A
E = {(2.3040- 2.2825) - 1} x 1.000 km
E = (215 1) x 1.000 km
E = (115 x 1.000) (karena 1=60 detik) maka
E = (1 x 1.000) + (15/60 x 1.000)
E = 1.250 km dari stasiun A

Episentrum B
E = {(2.3345- 2.3015) - 1} x 1.000 km
E = (330 1) x 1.000 km
E = (230 x 1.000) (karena 1=60 detik) maka
E = (2 x 1.000) + (30/60 x 1.000)
E = 2.500 km dari stasiun B

4. Diketahui getaran primer pukul 12.18 menit, 45 detik dan getaran sekunder pukul 12.20 menit, 25 detik. Tentukan jarak episentrumnya!

Pembahasan:
Diketahui
p = 12.18'.45"
s = 12.20'.25"

Ditanya: E ?

Jawab:
E = {( S-P )-1'}1000 km
E = {(12.20'.25"-12.18'.45")-1'}1000 km
E = {( 1'.40")-1'}1000 km
E = 40" 100 km
E = 40"/60 1000 km
E = 666,67 km
Jadi jarak episentrumnya afalah 666,67 km

5. Gelombang longitudinal pukul 10.13'.40" Gelombang transpersal pukul 10.15'.30". Berapa jarak episentrumnya?

Pembahasan:
Diketahui:
P = 10.13'.40"
S = 10.15'.30"

Jawab:
E = {( S-P )-1'}1000 km
E = {(10.15'.30"-10.15'.40")-1'}1000 km
E = {( 1'.50" )-1'}1000km
E = 50"/60 1000 km
E = 5000/6
E = 833,33 km
Jadi jarak episentrumnya adalah 833,33 km

6. Jika seismograf mencatat gelombang primer pada pukul 10.30'.15" dan gelombang sekunder pukul 10.37'.45". Maka jarak episentrum gempa adalah.....

Pembahasan:
Diketahui:
S = 10.37'.45
P = 10.30'.15"

Ditanya: E?

Jawab:
E = {( S-P )-1'}1000 km
E = {(10.37'.45"-10.30'.15")-1'}1000 km
E = {( 7'.30")-1}1000 km
E = {6'+(1/2)}1000 km
E = 6,5 1000 km = 6.500 km
Jadi jarak episentrumnya adalah 6500 km

7. Fenomena gempa terjadi pada pukul 11.15 WIB, kemudian gelombang gempa berikutnya terjadi pada pukul 11.17. Jarak episentrum gempa tersebut adalah ....

Pembahasan:
E = {(11.17 - 11.15) - 1' } x 1.000 km
E = (2) - 1 x 1.000
E = 1.000 km

Itulah contoh soal menghitung episentrum gempa bumi. Selamat mengerjakan.

Topik Menarik