Tukang Becak, Supir Angkot, dan Juru Parkir di Indramayu Deklarasikan Dukungan untuk Nina Agustina

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Deklarasi dukungan untuk pasangan calon (Paslon) nomor urut 3 Nina-Tobroni di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Indramayu makin terus mencuat. Kali ini, giliran tukang becak, supir angkot, dan juru parkir di Indramayu menyuarakan dukungan untuk mengawal kemenangan paslon Nina-Tobroni, Kamis (17/10/2024).

Dalam keterangannya, Calon Bupati (Cabup) Indramayu, Nina Agustina, mengatakan bahwa dirinya semakin bersemangat karena mendapatkan dukungan dari ratusan tukang becak, supir angkot, dan juru parkir.

"Alhamdulillah dukungan ini membuat kita semakin bersemangat untuk menyampaikan program-program yang dinilai tepat bagi mereka. Di antaranya program BPJS Kesehatan Pemerintah Kabupaten Indramayu dan program Bantuan Pangan Non Tunai," kata Nina Agustina.

Menurut Nina, bagi peserta BPJS Kesehatan yang mandiri atau yang mengalami kendala pembayaran khususnya kelas 3, langsung saja datang ke puskesmas terdekat untuk mendaftar.

Di mana Pemkab Indramayu sudah menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk program Universal Health Coverage (UHC).

Masyarakat kurang mampu kini bisa berbobat gratis karena pembiayaannya dibayarkan oleh pemerintah daerah untuk BPJS Kesehatan kelas 3. 

Dalam berobat pun masyarakat cukup menunjukkan KTP Indramayu saja, tanpa harus lagi membuat Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

Nina pun dalam hal ini ingin memperluas target penerima manfaat kesehatan tersebut. Salah satunya kepada para tukang becak, sopir angkot, hingga juru parkir.

Mereka yang belum terdaftar dipersilakan untuk mendaftar agar bisa merasakan manfaat dari program tersebut.

“Buat yang sudah punya BPJS Kesehatan mandiri terus menunggak atau yang belum punya silakan daftar pelayanan BPJS Pemkab Indramayu kelas 3 agar bisa berobat gratis,” ujar dia.

Selain itu, Nina Agustina juga akan mengajukan para tukang becak hingga juru parkir ini untuk mendapat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)  bilamana ada yang masih belum terdaftar.

Nina menilai mereka adalah kalangan masyarakat yang layak untuk mendapat bantuan tersebut. Sehingga dalam penyalurannya bisa tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Mudah-mudahan kita bisa fasilitasi semuanya dan semoga bantuan ini bermanfaat buat mereka,” ujar Nina. (*)