Donald Trump Sebut Kebijakan Tarif AS Cetak Rekor Pemasukan dan Tekan Inflasi
IDXChannel- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkapkan kebijakan tarif baru mencetak rekor jumlah uang masuk dalam kas negara. Kebijakan itu juga membantu mengurangi inflasi dan biaya hampir semua produk.
"Amerika Serikat menerima rekor jumlah tarif, dengan biaya hampir semua produk turun, termasuk bensin, bahan makanan, dan hampir semua hal lainnya. Demikian juga dengan inflasi yang turun. Janji yang Dibuat, janji yang Ditepati!" Kata Trump di Truth Social dilansir dari Sputnik, Rabu (16/4/2025).
Kebijakan tarif baru tersebut pertama kali ditandatangani oleh Trump pada 2 April 2025. Pemerintah AS menerapkan tarif resiprokal untuk impor ke beberapa negara, termasuk Indonesia.
AS menerapkan tarif dasar 10 persen, sementara untuk 57 negara, tarif yang lebih tinggi diberlakukan, tergantung pada defisit perdagangan AS dengan negara tertentu.
Kemudian pada 9 April, Trump menyatakan tarif dasar 10 persen akan diberlakukan selama 90 hari untuk lebih dari 75 negara yang tidak membalas dan telah meminta negosiasi, kecuali untuk China.
Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih Kevin Hassett mengatakan pembicaraan perdagangan sedang berlangsung dengan 130 negara.
Tarif AS untuk barang-barang China kini telah mencapai 145 persen, sementara tarif China untuk impor Amerika mencapai 125 persen.
(Ibnu Hariyanto)
