Hadapi Sidang Antimonopoli, Zuckerberg Ungkap Nilai Instagram Makin Naik usai Gabung Meta
IDXChannel- CEO Meta Mark Zuckerberg bersaksi di sidang antimonopoli di Amerika Serikat terkait tuduhan perusahaannya mengambil alih Instagram dan WhatsApp. Zuckerberg menyebut nilai Instagram justru semakin naik setelah diambil alih Meta.
Dilansir Channel News Asia, Rabu (16/4/2025), pengacara Federal Trade Commission (FTC) Daniel Matheson menunjukkan email-email Zuckerberg dari 2012. Mantan kepala keuangan Facebook ini mencantumkan alasan-alasan yang memungkinkan untuk membeli perusahaan-perusahaan rintisan seperti Instagram, termasuk menetralisir pesaingan.
Namun Zuckerberg enggan mengomentari soal tekanan persaingan tersebut. Dia malah menjelaskan nilai Instagram semakin tinggi setelah diambil Meta.
Integrasi Instagram dan Facebook bisa meningkatkan fitur, jumlah pengguna, dan pendapatan.
"Integrasi Instagram akhirnya berjalan dengan sangat baik; kami dapat menambahkan nilai lebih pada Instagram daripada yang kami perkirakan," kata Zuckerberg.
"Setelah itu, kami pada dasarnya merasa lebih percaya diri bahwa kami dapat mengidentifikasi aplikasi sosial lainnya, berpotensi mengakuisisi mereka dan mengembangkannya lebih cepat (dibandingkan dengan aplikasi sosial lainnya)," ujarnya.
Zuckerberg juga menyebut jika Snapchat menerima tawaran pembelian Facebook pada 2013 bisa jadi memiliki miliaran pengguna. Snapchat tercatat memiliki 450 juta pengguna harian di 2024.
"Untuk nilai yang sepadan, saya pikir kami akan mempercepat pertumbuhan mereka," kata Zuckerberg tentang Snapchat.
Jika terbukti, tuduhan monopoli ini bisa membuat Meta terpaksa melepas Instagram dan WhatsApp. Kasus ini awalnya diajukan pada Desember 2020 pada masa pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang pertama.
(Ibnu Hariyanto)