FSRU Lampung PGN (PGAS) Terima Pasokan LNG 130 Ribu M3 dari Bontang
IDXChannel - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN melalui anak usahanya PT PGN LNG Indonesia (PLI) melaksanakan proses ship-to-ship (STS) transfer LNG dari Terminal LNG Bontang ke Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Lampung.
Proses ini telah dilakukan pada 13-14 April 2025 sebanyak 130 ribu m3. Fasilitas ini memiliki peran strategis sebagai simpul distribusi gas hasil regasifikasi LNG yang terhubung langsung dengan jaringan pipa transmisi South Sumatera-West Java (SSWJ).
Sekretaris Perusahaan PGAS, Fajriyah Usman menjelaskan, LNG atau Liquefied Natural Gas merupakan gas alam yang didinginkan hingga mencapai suhu sangat rendah sehingga berubah menjadi cair.
Proses pencairan ini dilakukan agar gas lebih mudah dan efisien diangkut melalui kapal dari lokasi-lokasi produksi yang jauh dan belum terhubung jaringan pipa.
“Setelah sampai di FSRU Lampung, LNG dikembalikan ke bentuk gas melalui proses regasifikasi, sebelum akhirnya disalurkan melalui jaringan pipa ke berbagai segmen pelanggan yang membutuhkan,” kata Fajriyah dalam keterangannya, Selasa (15/4/2025).
Fajriyah mengatakan, perseroan mengembangkan infrastruktur pipa dan non-pipa secara terintegrasi guna memastikan keandalan pasokan gas bumi ke berbagai segmen pelanggan.
Lebih lanjut, sejak mulai dimanfaatkan secara komersial pada Mei 2024, pemanfaatan FSRU Lampung terus menunjukkan tren peningkatan. Hingga Maret 2025, volume penyaluran rata-rata mencapai 175,37 BBTUD, dengan utilisasi yang terus meningkat seiring bertambahnya jumlah pelanggan industri dan retail.
“Ke depan, PGN akan terus mendorong efisiensi, fleksibilitas pasokan, serta ekspansi pemanfaatan gas bumi di berbagai wilayah yang belum terjangkau jaringan pipa,” ujar Fajriyah.
PGN berkomitmen menjaga kesinambungan pasokan gas sebagai bagian dari kontribusi terhadap ketahanan energi nasional. Langkah ini sekaligus mendukung target dekarbonisasi dan penguatan daya saing industri dalam negeri.
(Fiki Ariyanti)