Ada Tarif Resiprokal Trump, Mitsubishi Setop Sementara Pengiriman Mobil ke AS
IDXChannel - Tarif pajak resiprokal yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberi dampak besar pada sektor industri di seluruh dunia. Industri otomotif menjadi salah satu yang terkena dampak besar atas kebijakan tersebut.
Mitsubishi Motors akhirnya mengambil langkah strategis dalam menyikapi tarif impor tersebut. Terbaru, produsen asal Jepang tersebut dikabarkan telah membekukan pengiriman mobil ke AS untuk mengantisipasi pajak tinggi.
Melansir laman Carscoops, Selasa (14/4/2025), seluruh model Mitsubishi yang dipasarkan di AS merupakan kendaraan impor seutuhnya alias Completely Built Up (CBU). Tarif sebesar 25 persen untuk mobil impor yang masuk ke AS membuat Mitsubishi membekukan pengiriman.
Meski begitu, Mitsubishi masih melakukan ekspor ke Amerika Utara. Mereka hanya memilih untuk menghentikan sementara pengiriman ke 330 dealer di AS guna menghindari tarif tambahan tersebut, setidaknya sampai ada kejelasan dari pemerintah setempat.
Senior Director for Communications and Events Mitsubishi North America Jeremy Barnes mengatakan, unit-unit yang telah dikirim tetap berada di pelabuhan sampai ada keputusan terbaru dari pemerintah AS.
Stok kendaraan Mitsubishi di pasar AS juga dikatakan masih aman dan dapat memenuhi permintaan pasar. Dalam pernyataannya kepada Nikkei Asia, Barnes mengungkapkan, Mitsubishi memiliki cadangan kendaraan yang cukup untuk tetap melayani permintaan pasar.
Cox Automotive juga telah merilis data yang memperkuat klaim tersebut. Pada awal April, Mitsubishi tercatat memiliki persediaan kendaraan untuk 79 hari ke depan, angka ini lebih tinggi dari rata-rata industri yang berada di kisaran 70 hari.
Untuk saat ini, Mitsubishi berharap ada pelonggaran tarif sebelum stok di dealer mulai menipis. Sampai berita ini diturunkan, belum ada penyesuaian harga yang diumumkan untuk konsumen di AS.
Mitsubishi bukan satu-satunya produsen yang terdampak. Beberapa merek lain seperti Aston Martin, Audi, Lotus, dan Jaguar Land Rover juga dilaporkan menghentikan sementara pengiriman ekspor kendaraan ke AS.
(Dhera Arizona)