Medela (MDLA) Resmi Listing di BEI, Begini Prospek dan Valuasinya

IDXChannel - Saham PT Medela Potentia Tbk (MDLA) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa (15/4/2025). Dalam debutnya, saham MDLA dibuka naik 1,06 persen ke Rp190 dari harga penawaran final Rp188 per saham.

Listing Medela disambut dengan pandangan positif dari analis pasar modal. 

Equity Research Analyst Erdikha Elit Sekuritas, Hendri Widiantoro menilai valuasi IPO emiten farmasi ini menarik dan berpotensi menjadi peluang investasi jangka panjang.

Hendri mengungkapkan, harga IPO MDLA yang dipatok sebesar Rp188 per saham menawarkan valuasi yang relatif terjangkau jika dibandingkan dengan kinerja perusahaan dan para kompetitornya di industri farmasi.

"Kalau saya lihat dari perspektif fundamental dan perspektif pasar saat ini, kita lihat dari sisi valuasi terlebih dahulu di mana harga yang dipatok kemarin kan Rp188 untuk MDLA. Kalau kita lihat secara kinerja perusahaan relatif baik dari segi pendapatan naik," ujar Hendri dalam program Market Buzz IDX Channel, Selasa (15/4/2025).

Lebih lanjut, Hendri memaparkan, dengan harga IPO tersebut dan jumlah saham yang beredar sebanyak 16 miliar, rasio Price to Earnings (PE) MDLA berada di level 7,7 kali. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata PE perusahaan sejenis, seperti Prodia yang bisa mencapai 20 kali.
 
"Di mana hal ini bisa dikatakan relatif lebih murah dibandingkan perusahaan sejenis, seperti Prodia dan sebagainya di mana kisaran sampai 20 kali untuk PE-nya," tutur Hendri.

Selain itu, rasio Price to Book Value (PBV) MDLA yang masih di bawah 1 juga mengindikasikan bahwa harga saham saat IPO belum mencerminkan nilai buku aset perusahaan secara penuh. 

Hendri melihat valuasi yang menarik ini sebagai potensi keuntungan bagi investor, terutama untuk investasi jangka panjang.

Meskipun diakui likuiditas saham MDLA yang cukup besar dapat menyebabkan dinamika perdagangan yang berbeda dibandingkan IPO dengan likuiditas terbatas, dia menekankan bahwa fundamental perusahaan yang solid menjadi daya tarik utama.

"Secara fundamental bagus," kata Hendri.

Dengan valuasi yang relatif murah dibandingkan kompetitor dan fundamental yang menjanjikan, IPO MDLA dipandang sebagai peluang menarik bagi investor yang mencari investasi di sektor farmasi dengan potensi pertumbuhan jangka panjang.

(Fiki Ariyanti)