Meta Akan Gunakan Data Pengguna untuk Melatih Fitur AI Terbaru
IDXChannel- Perusahaan induk Facebook, Meta Platforms akan menggunakan interaksi pengguna dengan AI, postingan dan komentar publik dari orang dewasa untuk melatih model kecerdasan buatan (AI). Fitur itu akan dicoba di wilayah Uni Eropa lebih dulu.
Dilansir Channel News Asia, Selasa (15/4/2025), Meta resmi meluncurkan teknologi AI terbaru di Eropa pada Maret 2025. Padahal, peluncuran ini awalnya dijadwalkan Juni 2024 namun tertunda karena adanya kekhawatiran soal perlindungan data dan privasi pengguna di Eropa.
Teknologi Meta AI ini sudah lebih dulu digunakan sejak 2023. Namun untuk peluncuran di Eropa ini lebih rumit karena regulasi perlindungan data pribadi yang sangat ketat.
Meta mengaku telah menyesuaikan kebijakannya agar sesuai dengan aturan tersebut. Meta menyatakan pengguna Facebook, Instagram, dan WhatsApp di Eropa akan mulai menerima pemberitahuan khusus yang menjelaskan jenis data apa saja yang digunakan untuk pelatihan AI.
Pengguna juga akan diberikan tautan ke formulir jika ingin menolak penggunaan data pribadinya. Meskipun akan memanfaatkan pertanyaan pengguna yang diajukan ke AI dan konten publik orang dewasa, Meta menegaskan data dari pesan pribadi dan akun milik pengguna di bawah usia 18 tahun tidak akan dipakai dalam pelatihan AI.
Langkah Meta ini belum mendapatkan komentar resmi dari Komisi Eropa. Namun sebelumnya, Komisi Perlindungan Data Irlandia (DPC) meminta Meta untuk menunda penggunaan data media sosial.
Tidak hanya Meta, perusahaan teknologi lain seperti X milik Elon Musk dan Google juga sedang diselidiki oleh otoritas Irlandia karena dugaan penggunaan data pribadi pengguna Eropa untuk pelatihan AI.
X disorot karena AI-nya yang bernama Grok, sementara Google diperiksa karena diduga belum cukup melindungi data pengguna saat mengembangkan sistem AI-nya.
(Ibnu Hariyanto)
