Eastparc Hotel (EAST) Absen Bagikan Dividen Final, Dampak Perjalanan Dinas Dipangkas
IDXChannel - PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) memutuskan untuk tidak membagikan dividen final dari tahun buku 2024. Langkah tersebut untuk pertama kalinya dilakukan perseroan sejak IPO pada 2019.
Manajemen Eastparc menyebut, keputusan tersebut didasarkan pada pertimbangan keberlanjutan usaha sehingga diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan di masa mendatang.
"Kebijakan tersebut merupakan upaya antisipasi yang dilakukan perseroan dengan adanya pengurangan perjalanan dinas hingga 50 persen sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 Tentang Efisiensi Belanja Negara dalam APBN dan APBD 2025," katanya.
Sepanjang 2024, pemilik Hotel Eastparc Yogyakarta itu meraup laba Rp35 miliar, turun 8 persen dibandingkan 2023 yang sebesar Rp38 miliar. Penurunan tersebut menghentikan pertumbuhan positif bottom line sejak IPO.
Meski menahan dividen final, EAST telah membagikan dividen interim sebanyak tiga kali yakni masing Rp6,2 miliar (Juni 2024), Rp5,2 miliar (Oktober 2024), dan Rp14,4 miliar (Desember 2024). Total dividen interim yang telah dibagikan mencapai Rp25,8 miliar atau setara 86 persen dari laba.
Manajemen menegaskan, keputusan menahan dividen bukan berarti perusahaan tak mampu menghasilkan keuntungan di masa depan. Langkah ini lebih kepada strategi memperkuat posisi keuangan sekaligus untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham.
Berdasarkan catatan IDXChannel, EAST tak pernah absen dalam membagikan dividen final sejak pertama kali membagikan dividen pada 2021. Perusahaan rutin membagikan dividen interim empat kali setiap tahun, yakni dividen interim tiga kali dan dividen final satu kali.
Per 31 Desember 2024, saldo laba EAST masih tersisa Rp11 miliar. Sementara posisi kas dan setara kasnya tercatat Rp9 miliar.
(Rahmat Fiansyah)