China Cetak Surplus Perdagangan Rp1.722 Triliun pada Maret 2025, Dampak Perang Tarif Belum Terasa

China Cetak Surplus Perdagangan Rp1.722 Triliun pada Maret 2025, Dampak Perang Tarif Belum Terasa

Terkini | idxchannel | Senin, 14 April 2025 - 09:10
share

IDXChannel - China mencatat surplus perdagangan sebesar USD102,6 miliar atau sekitar Rp1.722 triliun pada Maret 2025, didorong peningkatan tajam ekspor.

Dilansir dari AP pada Senin (14/4/2025), ekspor melonjak 12,4 persen secara tahunan menjadi USD313,9 miliar pada Maret 2025. Di sisi lain, impor turun 4,3 persen menjadi USD211,3 miliar bulan lalu.

“Tetapi pengiriman akan turun selama beberapa bulan dan kuartal mendatang,” kata Analis Capital Economics Julian Evans-Pritchard dari Capital Economics dalam laporannya.

“Kami pikir butuh waktu bertahun-tahun sebelum ekspor China kembali ke level ini," katanya.

Ekonomi China selama ini bergantung kepada ekspor di tengah lesunya konsumsi domestik. Surplus perdagangan Negeri Tirai Bambu tersebut mencapai USD999,2 miliar pada 2024, rekor tertinggi sepanjang masa.

China bulan ini dikenai tarif 145 persen oleh Amerika Serikat (AS), Beijing membalasnya dengan tarif 125 persen untuk produk AS.

Surplus perdagangan China dengan AS mencapai USD27,6 miliar pada Maret 2025, angkanya mencapai USD76,6 pada kuartal I-2025.

"Importir AS yang cerdas memprediksi kenaikan tarif mulai April sehingga mengimpor lebih awal," kata ING Economics dalam laporannya

"Akibatnya, perdagangan langsung antara AS dan China kemungkinan anjlok mulai April," katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)

Topik Menarik