Bos PTBA Was-Was Perang Tarif Trump Ganggu Ekspor Batu Bara RI 

Bos PTBA Was-Was Perang Tarif Trump Ganggu Ekspor Batu Bara RI 

Ekonomi | idxchannel | Senin, 14 April 2025 - 08:54
share

IDXChannel - PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) mengungkapkan ada potensi gangguan ekspor batu bara ke negara mitra akibat ketidakpastian perdagangan global imbas perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail menyebut, pasar ekspor PTBA meliputi China, India, Korea Selatan, dan Vietnam. Negara mitra dagang ini justru dikenakan tarif resiprokal dari Presiden AS, Donald Trump. 

“Dengan adanya kondisi seperti itu (perang tarif) ketidakpastian itu masih terjadi, terutama China, India. Yang menjadi ekspor kita, China, India, Korea, dan Vietnam ya,” ujar Arsal saat konferensi pers, Jakarta Selatan, Senin (14/4/2025).

Tak dipungkiri, Arsal merasa khawatir dengan perang tarif saat ini. Menurutnya, bila kondisi itu masih berlangsung lama, maka akan berdampak bagi kinerja ekspor batu baru Indonesia. 

Pasalnya, perang tarif membuat ekonomi di negara mitra dagang melemah dan menekan permintaan industri terhadap batu bara. 

“Nah, kita masih ada kekhawatiran kalau seandainya kondisi ini terjadi terus-menerus sehingga pertumbuhan ekonomi mereka menjadi lambat, ini akan mempengaruhi permintaan batu bara,” ujar Arsal.

Arsal mencontohkan, China masih bisa memproduksi batu bara untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri mereka, sehingga impor komoditas energi yang sebelumnya dilakukan bisa ditiadakan. 

“China sendiri sebenarnya bisa memproduksi bisa sampai memenuhi kebutuhan dalam negeri mereka, bisa penuhi. Karena mereka paling banyak, kapasitas mereka bisa sampai 5 miliar (ton), mungkin tahun kemarin hanya 4,5 miliar, kurang lebih 200-300 juta itu impor,” tuturnya.

Begitu juga India, pasokan batu bara masih cukup banyak, sehingga impor dapat dikurangi atau justru ditiadakan.

(Fiki Ariyanti)

Topik Menarik