Perdagangan China dan AS Naik Jadi Rp2.596 Triliun di Kuartal-I 2025 saat Situasi Perang Dagang

IDXChannel- Nilai perdagangan China-AS meningkat 2,9 persen dari tahun ke tahun menjadi USD154,6 miliar (Rp2.596 triliun) pada kuartal-I 2025 di tengah meningkatnya perang dagang kedua negara.

Dilansir Sputnik, Senin (14/4/2025), Administrasi Umum Bea Cukai China memaparkan data itu berdasarkan perdagangan kedua negara di Januari hingga Maret 2025.

AS tetap menjadi mitra dagang terbesar ketiga China setelah ASEAN dan Uni Eropa.

Menurut data bea cukai China, ekspor China ke Amerika Serikat pada Januari-Maret meningkat 4,5 persen YoY menjadi USD115,6 miliar. Sementara Amerika Serikat mengimpor barang senilai USD38,9 miliar ke China atau turun 1,4 persen YoY.

Pada bulan Maret, perdagangan antara kedua negara mencapai USD52,5 miliar. AS mengirimkan barang senilai USD12,5 miliar ke China, sementara Negeri Tirai Bambu menjual barang senilai USD40 miliar ke Paman Sam.

Pada 2024, perdagangan antara China dan Amerika Serikat meningkat 3,7 persen dari tahun ke tahun menjadi USD688,28 miliar.

Peningkatan nilai perdagangan kedua negera justru terjadi di tengah memanasnya perang dagang AS dan China. Presiden AS Donald Trump menaikkan tarif impor terhadap produk China hingga 145 persen di saat tarif ke beberapa negara ditangguhkan 90 hari.

Tak tinggal diam, China membalas. China meningkatkan tarif atas barang-barang AS dari 84 persen menjadi 125 persen. Langkah saling balas ini memperburuk ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia.

(Ibnu Hariyanto)