J Resources (PSAB) Balikkan Rugi Jadi Laba USD9,42 Juta pada 2024
IDXChannel - PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) mencetak kinerja keuangan positif pada 2024. Emiten tambang emas ini mampu membalikkan rugi pada 2023 menjadi laba di periode 2024.
PSAB mencetak laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepda pemilik entitas induk sebesar USD9,42 juta pada tahun lalu dibandingkan periode sebelumnya rugi USD10,08 juta, mengutip laporan keuangan tahunan perseroan, Senin (14/4/2025).
Walhasil, kini laba per saham PSAB tercatat USD0,0004 dari sebelumnya rugi USD0,0004 per saham.
Sementara penjualan perseroan naik 38,71 persen dari USD170,14 juta menjadi USD236,01 juta pada tahun lalu.
Adapun penjualan emas dan perak ke tiga perusahaan mencatatkan kenaikan, yakni ke Metalor Technologies Singapore Pte Ltd menjadi USD209,86 juta dari USD158,39 juta, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) naik menjadi USD15,83 juta, dan ke Beijing Fuhaihua Import and Export Corp Ltd naik menjadi USD9,69 juta.
"Pada 2024 dan 2023, penjualan kepada Metalor Technologies Singapore Pte Ltd mencerminkan masing-masing 89 persen dan 93 persen dari jumlah penjualan," tulis laporan keuangan perseroan.
Sedangkan penjualan ke Transamine Far East Limited tercatat mengalami penurunan menjadi USD631,36 ribu, dan bahkan ke Shenyang Florrea Chemicals Co Ltd nihil pada 2024 dari sebelumnya USD609,24 ribu.
Sementara beban pokok penjualan membengkak pada 2024 menjadi USD122,23 juta, beban umum dan administrasi naik menjadi USD52,58 juta, serta amortisasi dan penghapusan meningkat jadi USD12,11 juta.
Di sisi lain, jumlah ekuitas PSAB meningkat jadi USD402,48 juta pada 2024 dari posisi sebelumnya USD382,96 juta. Sedangkan jumlah liabilitas turun dari USD475,56 juta menjadi USD464,23 juta.
Untuk total aset naik pada 2024 menjadi USD866,71 juta dari periode 2023 sebesar USD858,52 juta. Posisi kas tahun lalu tercatat melonjak jadi USD23,32 juta dari sebelumnya hanya USD7,71 juta.
Sebagai informasi tambahan, harga saham PSAB naik 3,04 persen di Rp304 pada perdagangan Senin ini hingga pukul 10.20 WIB. Dalam sepekan, saham tersebut terkerek 19,69 persen dan melompat 26,67 persen dalam sebulan.
(Fiki Ariyanti)
