BRI (BBRI) Buyback Rp3 Triliun, Bukti Optimisme terhadap Kinerja Jangka Panjang

BRI (BBRI) Buyback Rp3 Triliun, Bukti Optimisme terhadap Kinerja Jangka Panjang

Ekonomi | idxchannel | Senin, 14 April 2025 - 02:10
share

IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (BBRI) melaksanakan pembelian kembali saham (buyback) untuk mendukung program kepemilikan saham bagi karyawan. Buyback tersebut juga menjadi cerminan optimisme perseroan terhadap keberlanjutan kinerja jangka panjang BRI.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi mengatakan, BRI tersebut telah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 24 Maret 2025. Buyback tersebut dilakukan dengan jumlah sebesar-besarnya Rp3 triliun. 

Buyback dilakukan melalui Bursa Efek maupun di luar Bursa Efek, baik secara bertahap maupun sekaligus, dan diselesaikan paling lama 12 (dua belas) bulan setelah tanggal RUPST," kata Hendy lewat keterangan resmi, Senin (14/4/2025).

Sebagai tahap awal, BRI melaksanakan buyback periode pertama pada bulan April 2025 sebagai bagian dari strategi perseroan dalam meningkatkan kepercayaan investor. Langkah yang diambil BRI tersebut juga mempertimbangkan kondisi makro ekonomi global dan domestik, di antaranya efek dari kebijakan tarif baru yang diumumkan oleh pemerintahan Presiden AS dan ketidakpastian arah kebijakan Fed Fund Rate (FFR). 

Hendy menambahkan keputusan buyback juga menunjukkan komitmen kuat BRI dalam menjaga kepentingan pemegang saham di tengah fluktuasi pasar. Di samping itu, pelaksanaan buyback BBRI juga mengacu pada ketentuan yang berlaku, termasuk Pasal 43 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 29 Tahun 2023.

“Melalui aksi korporasi ini perseroan telah mempertimbangkan dengan cermat kondisi likuiditas dan posisi keuangan saat ini, sehingga pelaksanaan buyback tidak akan mengganggu kesehatan keuangan BRI," katanya.

Sebagai informasi, BRI telah melaksanakan buyback dalam rangka Program Kepemilikan Saham Pekerja, dan/atau Direksi dan Dewan Komisaris sejak 2015. Program tersebut merupakan bagian dari upaya perseroan untuk mendorong engagement pekerja terhadap keberlanjutan peningkatan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.

Buyback BBRI diproyeksikan akan meningkatkan motivasi dan kinerja Insan BRILiaN, sehingga dapat lebih optimal terhadap pencapaian target sehingga dapat berujung pada peningkatan kinerja perseroan. Di sisi lain, implementasi kebijakan ini tetap mengacu pada regulasi yang berlaku dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG),” ujar Hendy.

(Rahmat Fiansyah/ADV)

Topik Menarik