Apple dan Nvidia Diuntungkan Usai Pemerintah AS Bebaskan Tarif untuk Smartphone hingga Laptop

Apple dan Nvidia Diuntungkan Usai Pemerintah AS Bebaskan Tarif untuk Smartphone hingga Laptop

Terkini | idxchannel | Minggu, 13 April 2025 - 14:34
share

IDXChannel- Pemerintahan Amerika Serikat (AS) memberikan pengecualian tarif untuk produk elektronik seperti smartphone, laptop, dan chip komputer. Keputusan ini memberi angin segar bagi perusahaan teknologi besar AS seperti Apple Inc. dan Nvidia Corp.

Pengecualian diumumkan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS Jumat malam sebagimana dilansir dari Bloomberg, Minggu (13/4/2025).

Produk-produk seperti ponsel, komputer, prosesor, chip memori, dan layar datar dibebaskan dari tarif sebesar 125 persen terhadap China dan 10 persen terhadap negara lain. Produk-produk ini umumnya diproduksi di luar Amerika Serikat.

Langkah ini merupakan pelonggaran pertama yang signifikan dari kebijakan tarif AS terhadap China. Sebelumnya kebijakan tarif AS memicu kekhawatiran global, membuat harga saham bergejolak, dan memperuncing perang dagang antara kedua negara.
 
Menurut data 2024, pengecualian tersebut mencakup hampir USD390 miliar nilai impor, termasuk lebih dari USD101 miliar dari China.

Keputusan ini disebut sangat menguntungkan perusahaan besar seperti Apple hingga Nvidia yang sangat bergantung pada produksi luar negeri. Namun, masih banyak barang dari China yang tetap dikenakan tarif tinggi, termasuk barang setengah jadi dan mesin industri.

Presiden Donald Trump belum menjelaskan secara rinci alasan di balik pengecualian ini. Penjelasan detail akan disampaikan Senin. 

Gedung Putih menyatakan kebijakan ini mencakup aturan baru terkait pengiriman paket kecil dari luar negeri, yang sebelumnya bebas bea masuk jika bernilai di bawah USD800.

Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan langkah ini merupakan bagian dari strategi AS untuk mengurangi ketergantungan AS terhadap China dalam hal teknologi penting.

Dia juga menambahkan perusahaan teknologi kini berlomba memindahkan produksi ke AS sebagai tanggapan atas kebijakan ini. Meski memberikan jeda sementara, tarif tambahan untuk produk-produk teknologi seperti GPU dan server berbasis AI masih berlaku. 

Namun, pengecualian juga melibatkan produk dari Taiwan dan Meksiko, memberikan harapan bagi pengembangan infrastruktur AI di AS.

(Ibnu Hariyanto)

Topik Menarik