Chatib Basri Sebut Pasar Obligasi Indonesia Masih Aman dari Efek Kebijakan Donald Trump

Chatib Basri Sebut Pasar Obligasi Indonesia Masih Aman dari Efek Kebijakan Donald Trump

Terkini | idxchannel | Minggu, 13 April 2025 - 08:24
share

IDXChannel - Pasar obligasi Indonesia dinilai cukup aman dari efek negatif kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Hal ini dikatakan Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Chatib Basri. Menurutnya, porsi kepemilikan asing di obligasi pemerintah hanya sekitar 14 persen. Maka, meski seluruh investor asing pergi dari pasar obligasi Indonesia, efeknya relatif terbatas.

“Efek terhadap bond market di Indonesia itu juga mungkin terbatas,” kata Chatib Basri di Jakarta, Minggu (13/4/2025).

Dia melanjutkan, kondisi krisis saat ini pun disebut berbeda dengan krisis keuangan sebelumnya, termasuk krisis tahun 2008. 

"Situasi krisis saat itu jauh lebih berat dibandingkan dengan krisis yang terjadi kali ini," katanya

“Dan saat itu, Indonesia masih bisa tumbuh 4,6 persen,” lanjut dia..

Tak hanya di sisi pasar obligasi, pria yang pernah menjabat Menteri Keuangan ini menilai dampak negatif dari sisi ekspor juga terbatas. Seperti kontribusi ekspor terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional hanya sebesar 22 persen, di mana porsi ekspor ke AS hanya sekitar 10 persen.

“Jadi, kalau terhadap PDB, andilnya hanya 10 persen dari 22 persen atau 2,2 persen. Maka, meski dalam skenario terburuk pun, efek (tarif resiprokal AS) hanya 2,2 persen dari GDP,” kata Chatib.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Topik Menarik