Mudik Lebaran Usai, KAI Angkut 4,7 Juta Penumpang di Jawa dan Sumatera

Mudik Lebaran Usai, KAI Angkut 4,7 Juta Penumpang di Jawa dan Sumatera

Terkini | idxchannel | Minggu, 13 April 2025 - 00:24
share

IDXChannel - PT KAI (Persero) mencatat jumlah penumpang kereta api selama masa angkutan Lebaran 2025 sebanyak 4.707.628 orang. Angka tersebut merupakan akumulasi penumpang kereta jarak jauh dan lokal di wilayah operasional Jawa dan Sumatera.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba merinci volume penumpang kereta api jarak jauh mencapai 3.915.546 dan penumpang kereta lokal 792.082 orang 

Selama angkutan Lebaran, penumpang kereta tertinggi terjadi pada masa arus balik, yakni 2 April 2025 dengan 274.313 orang, terdiri dari 223.348 penumpang kereta jarak jauh dan 50.965 orang kereta lokal.

“Volume arus balik tetap tinggi dari 1 hingga 7 April, dengan rata-rata harian di atas 250.000 pelanggan. Hal ini dimungkinkan karena kebijakan pemerintah yang menetapkan Work From Anywhere (WFA) hingga 8 April,” ujar Anne, Minggu (13/4/2025).

Di lain sisi, survei kepuasan pelanggan yang dilakukan Perum LKBN Antara melalui unit bisnis, NEXT, menunjukkan kepuasan penumpang terhadap pelayanan KAI. Survei itu berlangsung dalam rentang waktu 5-8 April 2025 dengan melibatkan 557 responden.

Direktur Komersial, Pengembangan Bisnis, dan Teknologi Informasi (TI) Perum LKBN Antara Jaka Sugiyanta mengatakan petugas KAI dinilai tanggap dan proaktif, terutama memastikan kenyamanan penumpang.

"Ini menunjukkan upaya nyata KAI dalam menjaga keamanan dan ketertiban baik di stasiun maupun di dalam kereta," kata Jaka. 

Survei mengulas kategori layanan dan fasilitas di stasiun, layanan dan fasilitas di kereta, pembelian tiket, dan dampak sosial penggunaan kereta api.

Lebih dari 80 persen responden menyatakan kebersihan ruang tunggu dan ketersediaan ruang tunggu di stasiun sudah sangat baik. Tak kalah penting, hampir 80 persen responden sepakat KAI telah menghadirkan kesediaan dan kemudahan akses bagi penyandang disabilitas.

Jaka melanjutkan walaupun boarding manual masih mendominasi (54,7 persen), namun fitur boarding face recognition sudah cukup banyak digunakan (45,3 persen).

"Ini menjadi PR bagi KAI untuk lebih meningkatkan awareness fitur face recognition kepada masyarakat agar proses boarding jadi lebih cepat lagi," tuturnya.

Adapun layanan dan fasilitas di dalam kereta, lebih dari 80 persen responden menilai kursi nyaman, terutama dari segi legroom dan kemampuan recline, menunjukkan desain kursi yang sesuai dengan kebutuhan perjalanan jarak jauh.

Dari segi pembelian tiket, khususnya di momen Lebaran 2025, lebih dari 80 persen responden mengaku sangat mudah mendapatkan tiket kereta. Selain itu, hampir 90 persen responden menyatakan harga tiket kereta api cenderung murah.

Jaka menambahkan dalam survei kali ini, pihaknya juga mengkaji dampak sosial penggunaan kereta api di momen arus milir, yang mana hampir 90 persen responden sepakat dengan menggunakan kereta api mereka dapat memiliki akses yang lebih mudah untuk pergi atau kembali dalam perjalanan mudik Lebaran.

"Lebih dari 90 persen responden setuju bahwa mudik dengan kereta bebas macet. Tentunya, ini berkontribusi terhadap pengurangan kemacetan di jalan raya selama musim arus mudik maupun arus milir," ujarnya.

Survei kepuasan pelanggan KAI dilaksanakan di 10 stasiun di lima kota, yaitu Jakarta (Gambir dan Pasar Senen), Yogyakarta (Tugu dan Lempuyangan), Bandung (Bandung dan Kiaracondong), Semarang (Tawang dan Poncol), dan Surabaya (Pasar Turi dan Gubeng).

(Febrina Ratna Iskana)

Topik Menarik