Waran FREN W-2 Hangus Pekan Depan Imbas Merger Smartfren-XL
IDXChannel - PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menetapkan waran seri III dengan kode FREN-W2 akan delisting alias dihapus pencatatannya dari Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan depan. Ini sebagai dampak merger antara perseroan dengan PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Corporate Secretary Smartfren, James Wewengkang menyebut, periode perdagangan FREN-W2 telah berakhir pada Jumat (11/4/2025), baik di pasar reguler, negosiasi, maupun pasar tunai.
Dengan berakhirnya masa perdagangan waran, perseroan memberikan waktu kepada pemegang waran FREN-W2 untuk melakukan excercise paling lambat 15 April 2025.
"Delisting Waran Seri III FREN 16 April 2025," kata James lewat pengumuman dikutip Sabtu (12/4/2025).
Sebelumnya, Smartfren dan XL Axiata melakukan penggabungan usaha alias merger yang akan berlaku efektif mulai 15 April 2025. Aksi korporasi tersebut menghasilkan entitas bisnis baru bernama XLSMART.
Namun, sebagian pemegang saham dan waran Smarfren tak setuju dengan merger tersebut, terutama pemegang waran yang terdampak dengan percepatan masa jatuh tempo waran FREN-W2. Akibat merger itu, jatuh tempo waran menjadi lebih cepat sekitar satu tahun dari jadwal awal 27 April 2026.
Perseroan sempat menawarkan pemegang waran untuk menukar waran miliknya menjadi opsi yang diterbitkan oleh PT Bali Media Telekomunikasi (Opsi BMT) untuk kemudian ditebus menjadi saham perusahaan hasil merger. FREN memberikan kesempatan itu paling lambat 24 Maret 2025.
Kendati demikian, Opsi BMT itu ditolak lantaran sangat merugikan pemegang waran FREN-W2. Di samping posisi perusahaan yang menawarkan janggal, rasio yang ditawarkan dinilai tak masuk akal karena 1 Opsi BMT dihargai 94 waran.
(Rahmat Fiansyah)