Permintaan Bijih Nikel Meningkat, Laba Central Omega (DKFT) Melejit 1.329 Persen
IDXChannel - Emiten tambang, PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) meraup kenaikan laba hingga 1.329 persen sepanjang 2024.
Kenaikan laba tersebut ditopang oleh peningkatan volume penjualan bijih nikel dengan pendapatan yang mencapai Rp1,4 triliun atau meningkat 80 persen.
Alhasil, laba DKFT melonjak menjadi Rp424 miliar pada 2024 dari periode sebelumnya sebesar Rp29 miliar. Adapun laba per saham terkerek menjadi Rp66,41 per saham dari sebelumnya Rp11,37 per saham.
"Kami sangat bangga dengan kinerja yang luar biasa ini, yang mencerminkan komitmen Perseroan untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan," kata Direktur Central Omega Feni Silviani Budiman dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (8/4/2025).
Produksi bijih nikel DKFT pada 2024 naik signifikan 130 persen menjadi 2.952.538 wet metrik ton (WMT), dibandingkan periode 2023 yang sebesar 1.284.679 WMT.
Sementara itu, realisasi penjualan bijih nikel DKFT pada 2024 juga mencatatkan kenaikan 105 persen, yakni menjadi 2.597.913 WMT, dari sebelumnya yang sebesar 1.268.586 WMT.
Perseroan juga mencatatkan kenaikan EBITDA sebesar 128 persen dari 245,95 miliar menjadi 561,48 miliar. Namun, jumlah aset Central Omega tercatat turun 1 persen per akhir Desember 2024 menjadi Rp2,54 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,56 triliun.
(DESI ANGRIANI)