Netanyahu Janjikan Ini ke Trump agar Israel Dapat Kelonggaran Tarif
IDXChannel - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya akan menghilangkan surplus perdagangannya dengan Amerika Serikat (AS). Tel Aviv ingin menghindari tarif 17 persen yang dikenakan Washington.
Dilansir dari UPI pada Selasa (8/4/2025), janji itu disampaikan Netanyahu saat menemui Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih pada Senin waktu setempat. Dia merupakan pemimpin asing pertama yang mengunjungi Washington usai Trump mengumumkan tarif ke sekitar 180 negara pekan lalu.
"Kami juga akan menghilangkan hambatan perdagangan, berbagai hambatan perdagangan," kata Netanyahu.
Tarif AS terhadap Israel akan mulai berlaku pada 9 April besok. Dalam pertemuan dengan Netanyahu, Trump enggan memberikan keringanan tarif untuk Israel.
"Mungkin tidak, mungkin tidak. Jangan lupa, kita telah banyak membantu Israel," kata Trump saat menerima Netanyahu.
"Anda tahu, kita memberi Israel USD4 miliar per tahun. Itu angka yang besar," katanya.
DPP Pemuda Partai Perindo Berikan Bentuan Untuk Korban Selamat Tanah Longsor di Kota Bogor
Gedung Putih mengatakan lebih dari 50 negara ingin melakukan negosiasi tarif dengan AS. Namun, Washington baru-baru ini menolak tawaran pemangkasan tarif hingga nol persen oleh Vietnam.
Trump selama ini mengatakan kebijakan tarif bertujuan untuk menghentikan defisit perdagangan AS yang besar. Dia menuduh banyak negara menjalankan praktik dagang yang tidak adil.
"Kami tidak ingin lagi mencatat defisit. Kami ingin mencatat surplus, atau setidaknya impas," kata Trump baru-baru ini. (Wahyu Dwi Anggoro)