Trump Kembali Desak The Fed Segera Pangkas Suku Bunga
IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mendesak Federal Reserve (The Fed) untuk segera memangkas suku bunga acuannya guna menghindari potensi resesi.
Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (8/4/2025), raksasa Wall Street seperti JPMorgan dan Goldman Sachs memperingatkan potensi resesi AS setelah Trump mengumumkan tarif besar-besaran ke sekitar 180 negara pekan lalu.
"Harga minyak turun, suku bunga turun (The Fed yang bergerak lambat seharusnya memangkas suku bunga!), harga pangan turun, tidak ada inflasi, dan AS yang telah lama dilecehkan menghasilkan miliaran dolar dalam seminggu dari negara-negara yang melakukan pelecehan lewat tarif yang sudah berlaku," kata Trump di platform media sosial Truth Social pada Senin waktu setempat.
Ini merupakan seruan kedua Trump dalam sepekan. Dia membuat pernyataan serupa pada Jumat lalu, beberapa hari setelah pengumuman tarif resiprokal.
"Ini akan menjadi waktu yang tepat bagi Ketua The Fed Jerome Powell untuk memangkas suku bunga," kata Trump pekan lalu.
"Dia selalu 'terlambat', tetapi dia sekarang dapat mengubah citranya, dan dengan cepat," katanya.
Meski demikian, Powell hingga saat ini enggan mengabulkan permintaan Trump. Ketua The Fed itu mengatakan kebijakan tarif Gedung Putih dapat memicu lonjakan inflasi di AS.
JPMorgan memprediksi AS mengalami resesi selambatnya akhir tahun ini, sementara Goldman Sachs menaikkan peluang resesi menjadi 45 persen dari 35 persen. (Wahyu Dwi Anggoro)