Harga iPhone Bisa Naik 43 Persen Imbas Tarif AS
IDXChannel - Apple menjadi salah satu perusahaan yang paling terdampak kebijakan tarif Amerika Serikat (AS). Harga iPhone berpotensi naik tajam akibat gejolak rantai pasokan.
Pada 2 April lalu, Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif untuk hampir 200 negara, termasuk 46 persen untuk Vietnam dan 34 persen untuk China. Kedua negara merupakan basis manufaktur penting bagi Apple.
"Jika keadaan terus berlanjut seperti sekarang, Apple akan menghadapi biaya tarif sebesar USD40 miliar," kata Analis Rosenblatt, Barton Crockett, dalam laporannya, dilansir dari Business Insider pada Sabtu (5/4/2025).
Raksasa teknologi itu harus memutuskan apakah akan mencoba mengimbangi biaya tersebut dengan menaikkan harga iPhone.
Crockett memperkirakan kenaikan harga sekitar 40 persen pada perangkat teknologi untuk meredakan dampak tarif. Saham Apple turun lebih dari delapan persen pada penutupan pasar setelah pengumuman Trump, penurunan satu hari terbesar dalam lima tahun.
iPhone 16 dijual mulai dari USD799. Kenaikan harga sebesar 43 persen akan menaikkan menjadi USD1.142 sebelum pajak.
Untuk iPhone 16 Pro Max kelas atas, yang harganya mencapai USD1.599, kenaikan 43 persen akan membuatnya menjadi sekitar USD2.300.
Mengalihkan produksi ke AS kemungkinan juga tidak akan menyelamatkan konsumen. Harga iPhone yang dibuat di AS diperkirakan mencapai USD3.500. (Wahyu Dwi Anggoro)