H+4 Lebaran 2025, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik Menuju Pulau Jawa

H+4 Lebaran 2025, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik Menuju Pulau Jawa

Terkini | idxchannel | Jum'at, 4 April 2025 - 12:00
share

IDXChannel - Kondisi Pelabuhan Bakauheni terlihat mulai ramai dipadati pemudik pada H+4 Lebaran yang jatuh pada Jumat, 4 April 2025. Kendaraan mulai memadati kantong parkir di pelabuhan untuk menunggu giliran naik ke atas kapal.

Pantauan IDXChannel, Jumat sore (4/4/2025) sekira pukul 16.00 WIB, parkiran dermaga di Pelabuhan Bakauheni hampir seluruhnya terisi kendaraan. Baik dermaga eksekutif maupun dermaga reguler, hingga parkiran khusus kendaraan roda dua.

Mayoritas kendaraan yang melintas berpelat B untuk kode nomor polisi Jakarta dan A untuk kode polisi wilayah Banten. Hal ini sejalan dengan masuknya periode arus balik Lebaran 2025.

Berdasarkan catatan realisasi penumpang pada 4 April 2025, hingga pukul 12.00 WIB, jumlah penumpang yang telah diberangkatkan sebanyak 30.738 orang, terdiri dari 3.753 pejalan kaki dan 26.985 orang di dalam kendaraan.

Sedangkan untuk jumlah kendaraan yang telah diberangkatkan dari Pelabuhan Bakauheni-Merak sebanyak 7.563 kendaraan. Terdiri dari kendaraan roda empat sebanyak 4.428 unit, kendaraan roda dua sebanyak 2.597 unit, kendaraan truk/besar 401 unit, dan bus sebanyak 402 unit.

Sebelumnya, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, kebijakan Work from Anywhere (WFA) yang diterapkan pemerintah terbukti efektif dalam mendistribusikan arus perjalanan, termasuk arus balik Lebaran. Dengan fleksibilitas waktu kepulangan, kepadatan di pelabuhan dapat ditekan.

Sehingga, kata dia, kebijakan tersebut membuat tren pergerakan arus balik tahun ini lebih merata dibandingkan sebelumnya.

"Dampak positif dari kebijakan WFA terlihat dari berkurangnya kepadatan di hari-hari tertentu. Trafik di pelabuhan lebih lancar dan terkendali," ujarnya dalam keterangan resmi.

ASDP pun mengimbau pengguna jasa untuk mengatur waktu perjalanan, memilih menyeberang pagi atau siang hari, serta memastikan tiket sudah dibeli sebelum tiba di pelabuhan melalui aplikasi atau agen resmi Ferizy.

Untuk menjaga kelancaran arus balik, ASDP menerapkan delaying system di delapan titik buffer zone dengan kapasitas total 1.560 kendaraan. Lokasi buffer zone terbagi menjadi dua kategori, yaitu di jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Rest Area KM 87B, KM 67B, KM 49B, KM 33B, dan KM 20B) serta di jalan arteri tepatnya di GOR Way Handak, Terminal Agrobisnis Gayam, dan RM Tiga Saudara.

ASDP juga mengimbau pengguna jasa untuk mengikuti jadwal keberangkatan dan menghindari puncak arus balik. Dengan disiplin pengguna jasa dan strategi operasional yang telah disiapkan, ASDP optimistis dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan efisien bagi masyarakat.

(Dhera Arizona)

Topik Menarik