Pertumbuhan Ekonomi Thailand Diprediksi Turun Imbas Tarif Dagang AS
IDXChannel- Pertumbuhan ekonomi Thailand diprediksi akan terdampak kebijakan tarif perdagangan Amerika Serikat (AS). Menteri Keuangan Thailand Pichai Chunhavajira menyebut penurunan bisa mencapai 1 persen.
Dilansir Channel News Asia, Kamis (3/4/2025), Pichai akan berusaha mengatasi tantangan itu. Beberapa cara akan dilakukan mulai dari mencoba mempertahankan ekspor.
Selain itu, pemerintah akan mengimpor lebih banyak barang AS. Pichai juga menyebut akan menghapus tarif pada beberapa produk AS serta mengatasi hambatan non-tarif dan pajak atas barang-barang AS.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani instruksi penerapan tarif bea masuk terbaru, Rabu (2/4/2025).
Tak tanggung-tanggung Trump menerapkan tarif masuk untuk 180 negara, sebanyak 85 di antaranya dikenakan 10 persen ke atas.
Negara Asia Tenggara tak lepas dari tarif AS tersebut. Thailand dikenakan tarif 36 persen.
Selain itu, AS juga memberlakukan tarif masuk untuk barang dari Indonesia sebesar 32 persen. Lalu Filipina 17 persen, Singapura 10 persen, Myanmar 44 persen, Vietnam 46 persen, dan Laos 48 persen.
(Ibnu Hariyanto)