Bos Trisula Textile (BELL) Kasih Bocoran Target Kinerja 2025
IDXChannel - PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) menargetkan kinerja tumbuh 10 persen pada 2025. Perseroan optimistis dapat mencapai target ini dengan memanfaatkan peluang besar yang ada di pasar ritel, serta terus menggali potensi di setiap segmennya.
“Dengan prospek yang cerah di segmen ritel dan komitmen untuk terus melakukan inovasi, BELL menargetkan pertumbuhan 10 persen untuk 2025,” kata Direktur Utama BELL, Karsongno Wongso Djaja dalam keterangannya, Rabu (2/4/2025).
BELL mencatatkan laba sebesar Rp8,80 miliar di 2024. Capaian itu naik tipis 0,46 persen dari sebelumnya sebesar Rp8,76 miliar di 2023.
Sejalan dengan itu, BELL membukukan penjualan bersih sebesar Rp584,89 miliar sepanjang 2024, naik 9 persen dibandingkan periode 2023 yang sebesar Rp538,59 miliar.
Sebagian besar dari pendapatan tersebut berasal dari segmen manufaktur, diikuti oleh segmen distribusi, ritel, dan seragam.
“Kami melihat keberhasilan BELL mempertahankan kinerja yang stabil di tengah tantangan pasar dan mengukir pertumbuhan positif,” ujar Karsongno.
Karsongno menjelaskan, segmen manufaktur yang menaungi penjualan kain-kain futuristik BELL, serta segmen Ritel melalui merek JOBB dan Jack Nicklaus menjadi pendorong utama pertumbuhan penjualan perseroan.
“Dengan fokus pada kualitas, inovasi, dan ekspansi, BELL optimistis akan terus mencatatkan hasil positif di tahun-tahun mendatang,” ujar Karsongno.
Segmen manufaktur yang mengelola penjualan kain-kain BELL membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 19 persen, menopang penjualan dengan kontribusi sebesar 51 persen ke total penjualan.
Sementara itu, segmen ritel BELL melalui merek JOBB dan Jack Nicklaus menjadi sorotan utama dengan mencatatkan pertumbuhan signifikan 15 persen, berkontribusi sebesar 32 persen ke total penjualan.
“Peningkatan ini didorong oleh optimalisasi channel penjualan produk ritel yang menyasar pasar menengah ke atas,” tutur Karsongno.
Sedangkan untuk segmen seragam membukukan penurunan tipis sebesar 3 persen, namun sudah jauh lebih baik dari kondisi di 2023. Performa ini menunjukkan daya tahan BELL yang kuat dalam menghadapi tantangan pasar.
BELL memiliki kapasitas produksi hingga 5 juta unit garmen dan 7 juta yard kain per tahun. Perseroan akan terus berinovasi dengan produk-produk unggulannya untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Sejalan dengan hal ini, emiten tekstil tersebut berencana menambah jumlah outlet JOBB dan Jack Nicklaus di wilayah-wilayah potensial untuk lebih memperluas jangkauan pasar.
(Fiki Ariyanti)