Toyota Tak Akan Naikkan Harga Mobil Meski Dibayangi Tarif Dagang AS 25 Persen
IDXChannel- Toyota akan tetap berjalan sesuai rencana meski dibayang-bayangi kebijakan tarif Pemerintahan Amerika Serikat (AS). Toyota akan tetap fokus menurunkan biaya dan tak akan menaikan harga kendaraan.
Penyataan itu disampaikan Toyota sebagaimana dikabarkan Channel News Asia, Senin (31/3/2025). Kebijakan tarif AS dikhawatirkan akan mempengaruhi kinerja dari salah satu perusahan otomotif terbesar di Jepang itu.
Namun media Jepang menyebut Toyota tidak ada rencana menaikan harga mobil yang di jual di AS meski ada kekhawatiran tarif otomotif 25 persen.
Tarif itu akan berlaku pada 2 April 2025 dan mulai efektif diterapkan untuk impor global pada 3 April 2025.
Toyota menegaskan tetap akan memantau kebijakan tersebut meski perusahaan tak akan mengubah rencana. Toyota akan terus berupaya mengurangi beban biaya.
"Sambil terus memantau perkembangan dari otoritas AS termasuk tarif, kami akan terus berupaya mengurangi biaya tetap dan mempertahankan operasi kami saat ini untuk saat ini," kata juru bicara Toyota dalam sebuah pernyataan.
Pada 2024, AS adalah pasar terbesar Toyota secara global, dengan volume 2,3 juta kendaraan.
(Ibnu Hariyanto)