Stasiun Gambir Masih Padat, Pemudik Ungkap Alasan Berangkat di H-1 Lebaran
IDXChannel - Pemerintah menetapkan Hari Raya Idulfitri 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Meski begitu, Stasiun Gambir masih dipadati pemudik pada H-1 Lebaran 2025.
Jumlah keterisian penumpang di Stasiun Gambir per hari ini mencapai 22.056 atau 101 persen, dan jumlahnya masih mengalami peningkatan.
"Untuk Stasiun Gambir itu, puncaknya terjadi hari ini. Sementara terpantau jumlah penumpang yang akan berangkat ini masih dinamis ya, 22.056 penumpang," kata Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, di Jakarta, Minggu (30/3/2025).
Salah satu penumpang di Stasiun Gambir, Heri (28), mengaku baru bisa melakukan perjalanan mudik pada hari ini. Sebab, ia baru mendapatkan izin cuti dari perusahaan hari ini.
"Awalnya besok, (Senin, 31 Maret 2025), tapi dimajuin dari hari ini. Soalnya kan harus gantian sama rekan kerja jadi harus cari yang mau gantiin posisi," kata Heri kepada IDX Channel di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (30/3/2025).
Akibat jadwal cuti yang tidak menentu, Heri mengaku baru memesan tiket perjalanan di hari keberangkatan. Sekadar informasi, Heri bekerja di Kalimantan dan ingin mudik ke Yogyakarta.
"Saya itu dari Berau, harusnya naik pesawat yang ke Samarinda terus ke Jogja, tapi habis. Jadi saya ke Jakarta dulu, terus ke sini pakai taksi online buat lanjutin ke Jogja," tuturnya.
Soal harga tiket, Heri mengaku terkejut karena tarifnya cukup tinggi. Bahkan, terakhir melakukan pengecekan, untuk rute Jakarta-Yogyakarta melalui Stasiun Gambir mencapai Rp1,6 juta.
"Saya baru pesan tiket tadi pagi, dapat harga Rp700 ribu. Tadi saya cek terakhir sudah Rp1,6 juta. Kalau pesawat tadi dapat harga Rp3 juta, biasanya cuma Rp2,5 juta," tuturnya.
Heri pun bercerita akhirnya mudik ke kampung halaman setelah tiga tahun tak bisa merayakan Hati Raya Idulfitri bersama keluarga. Terlebih, ia baru saja menikah dan mengaku sangat senang bisa berlebaran bersama keluarga.
"Sudah tiga tahun enggak lebaran di rumah. Kalau pulang sih sering, jadi dapat cuti itu 70 hari kerja 14 hati cuti. Senang banget bisa lebaran di kampung. Kebetulan saya juga baru menikah belum lama ini," kata dia.
(Febrina Ratna Iskana)
