Sudah Setahun Beroperasi, Warga Cerme Kesulitan Mengakses Layanan Bus Trans Jatim
Sudah Setahun Beroperasi, Warga Cerme Kesulitan Mengakses Layanan Bus Trans Jatim
iiNewsGresik.id Tidak tersedianya halte bus Trans Jatim di wilayah kecamatan Cerme dan sekitarnya, menyulitkan warga mengakses layanan bus Trans Jatim koridir III Mojokerto - Gresik.
Selama ini, warga terpaksa mengeluarkan biaya tambahan untuk naik ojek menuju Terminal Bunder Gresik atau halte di desa Morowudi.
Kami hanya dilintasi bus, tapi tidak bisa naik karena tidak ada halte di sekitar sini, keluh Sulastri, salah satu warga setempat.
Situasi ini sangat menyulitkan, terutama bagi warga yang tinggal di sepanjang jalur perlintasan bus. Mereka berharap pemerintah segera membangun halte di titik-titik strategis yang dapat memudahkan akses transportasi masyarakat sekitar.
"Kami berharap pemerintah segera membangun halte bus di lokasi-lokasi strategis yang memudahkan akses transportasi bagi masyarakat sekitar," harapnya.
Warga juga berharap rute Bus Trans Jatim dapat diperluas hingga ke Desa Metatu, Kecamatan Benjeng, yang mengarah ke Cerme.
"Setidaknya armada bus Trans Jatim ini rutenya terbagi dua, yakni melintasi Morowudi dan sebagian melintasi Metatu," harap Jamuar, warga setempat.
Menurutnya, kehadiran halte dan perluasan rute sangat penting karena banyak pemukiman warga di kawasan Cerme-Metatu yang membutuhkan akses layanan bus.
"Semoga kami bisa menikmati layanan bus ini," ujanya penuh harap.
Menanggapi keluhan tersebut, Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) kecamatan Cerme, Sapaat, menjelaskan bahwa survei terkait kebutuhan halte bus telah dilakukan, namun hingga kini belum ada kejelasan lebih lanjut dari pihak terkait.
"Kami sudah pernah mengusulkan, tapi sampai sekarang belum ada hasilnya," ujarnya.
Sapaat. menambahkan pihaknya menyatakan dukungannya dan berharap Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur dapat segera mengambil tindakan.
"Kami mendukung harapan warga dan berharap Dishub Jawa Timur bisa segera memberikan solusi agar masyarakat bisa menikmati layanan transportasi umum ini dengan lebih mudah," ucapnya.
Diduga Beri Fasilitas Istimewa Kepada Napi Korupsi Hasan Aminudin, Lapas Porong Didemo Aktivis
Warga berharap agar Dishub Jawa Timur segera merespons dan menyediakan halte di wilayah tersebut, sehingga akses transportasi menjadi lebih mudah dan efisien bagi masyarakat.
