PT CPB Vendor PLN Sungguminasa Disebut Ancam Pecat Karyawannya Jika Tak Mencabut Listrik Warga

SUNGGUMINASA - iNews.id - PT Cahaya Putra Bersama (CPB) perusahaan kontraktor yang kini bekerjasama dengan PLN Sungguminasa, Kabupaten Gowa ini diduga kerap perintahkan karyawan untuk mencabut aliran listrik di rumah warga Gowa yang menunggak. Senin (14/4/2025).

Ditemukan informasi terkait arogansi PT CPB jika karyawan tak menjalankan tugas dan pekerjaannya seperti yang diperintahkan sejumlah oknum pimpinan perusahaan tersebut gajinya akan dipotong dan diancam dipecat.

Hal itu dialami salah seorang Eks (mantan) karyawan PT CPB yang kurang lebih dari 2 tahun ikut bekerja di bawah perusahaan tersebut kena getahnya. 

"Saya dipecat pak karena tidak menjalankan perintah," tutur Eks pekerja PT CPB yang tidak ingin disebutkan namanya, saat dijumpai di salah satu kedai kopi. 

Ia bilang sebelum dipecat, pernah tidak menerima gaji secara keseluruhan alias dipotong lantaran dianggap lalai dalam menjalankan perintah perusahaan (putus listrik warga). Ia terpaksa tidak menjalankan perintah perusahaan yang tidak memberikan kemudahan, bagi pelanggang yang akan dicabut aliran listrik dari pihaknya (PT PCB).

"Harusnya ada teguran yang diberikan untuk pelanggang, ini kita langsung diperintahkan untuk melakukan pencabutan listrik, yang pada akhirnya kita selaku pekerja terkadang jadi sasaran empuk amuk warga. Terpaksa kami lakukan semua perintah itu, karena kami diancam tidak akan terima gaji dan bisa dipecat," ungkapnya.

Setelah sekian lama ikut bekerja dengan PT CPB, akhirnya ia dipecat bahkan parahnya dikeluarkan secara tidak hormat karena alasan dianggap sering tak mengikuti perintah atasan tempatnya bekerja itu.

"Kalau di lapangan kami seperti preman pak bukan pekerja, asal cabut listrik saja, tanpa izin dari pemilik rumah. Kami sudah capek lalukan itu karena terasa terintimidasi, akhirnya saya dipecat dengan tidak hormat," tuturnya.

Mirisnya lagi, bahwa bukan hanya dirinya saja yang dipecat tetapi ada beberapa orang karyawan juga mengalami nasib sama (Pemecatan) karena melawan perintah.

"Bukan hanya saya yang dipecat, tapi ada beberapa karyawan yang senasib dengan saya," pungkas eks karyawan.

"Kami berharap teman-teman yang masih bekerja di PT CPB,  jangan pernah takut untuk bersuara jika itu benar. Perjuangkan hak kalian, dan suarakan kebenaran demi keadilan," harapnya.

Beredar kabar juga kalau perusahaan yang menempel dengan PLN Sungguminasa ini beberapa kali didemo sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) karena sejumlah kesenjangan kepada karyawannya terbaru adalah sejumlah karyawan dipecat karena tak ingin ikuti perintah untuk mencabut aliran listrik pelanggan yang menunggak. 

iNews.id mengklarifikasi informasi ini ke pihak PT CPB terkait hal tersebut namun sayangnya salahatu petinggi perusahaan vendor (kontraktor) tidak memberikan jawabannya hingga berita ini ditayangkan. 

Sementara itu, pihak dari perusahaan PT CPB dan Manager ULP PLN Sungguminasa saat dikonfirmasi terkait hal tersebut belum memberikan tanggapan hingga berita ini ditayangkan.