Profil 4 Istri Raja Hussein Yordania, Siapa Saja Mereka?

Profil 4 Istri Raja Hussein Yordania, Siapa Saja Mereka?

Global | sindonews | Jum'at, 11 April 2025 - 08:01
share

Raja Hussein bin Talal dari Yordania merupakan salah satu sosok penting dalam sejarah modern Timur Tengah. Dia memerintah Yordania selama hampir lima dekade, dari 1952 hingga wafatnya pada 1999.

Terlepas dari riwayat kepemimpinan panjangnya, kehidupan pribadi Raja Hussein turut menarik perhatian publik. Dia diketahui pernah menjalin pernikahan dengan empat perempuan dari latar belakang berbeda.

Lantas, siapa saja empat istri Raja Hussein dari Yordania ini? Berikut ulasan profil lengkap masing-masing.

4 Istri Raja Hussein Yordania

1. Sharifa Dina binti Abdul-Hamid

Sharifa Dina binti Abdul-Hamid adalah istri pertama Raja Hussein. Melansir Tatler, pernikahan mereka berlangsung pada 19 April 1955, namun berakhir dengan perceraian pada 1957.

Sharifa Dina lahir pada 15 Desember 1929 di Mesir. Dia pernah menempuh pendidikan di Universitas Cambridge dan sempat menjadi dosen sastra Inggris di Universitas Kairo.

Setelah perceraian dengan Raja Hussein pada 1957, Sharifa dikenal sebagai Putri Dina Abdul-Hamid dari Yordania. Pada 1970, dia menikah lagi dengan Letnan Kolonel Asad Sulayman Abd al-Qadir, seorang pejabat tinggi di Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

Sharifa Dina meninggal di Amman pada 21 Agustus 2019, dalam usia 89 tahun.

Pemakamannya dihadiri anggota laki-laki keluarga kerajaan, termasuk Raja Abdullah II yang kemudian mengambil bagian dalam salat jenazah di Masjid Pengawal Kerajaan.

2. Putri Muna al-Hussein

Putri Muna al-Hussein memiliki nama asli Toni Avril Gardiner. Lahir pada 1941 di Inggris, dia diketahui sebagai putri dari Letnan Kolonel Walter Percy Gardiner.

Putri Muna bertemu dengan Raja Hussein saat bekerja sebagai sekretaris di lokasi syuting film "Lawrence of Arabia". Mereka kemudian menikah pada 25 Mei 1961 dan memiliki empat anak, termasuk Raja Abdullah II yang saat ini memerintah Yordania.

Namun, pernikahan Putri Muna dengan Raja Hussein berakhir dengan perceraian pada 21 Desember 1972. Meski begitu, Putri Muna tetap mempertahankan gelarnya setelah perceraian tersebut dan tetap tinggal di Yordania.

3. Ratu Alia al-Hussein

Alia Bahauddin Toukan atau lebih dikenal Alia al-Hussein merupakan istri ketiga Raja Hussein. Lahir pada 25 Desember 1948, dia merupakan putri dari Sayyid Baha ud-din Toukan, duta besar pertama Yordania untuk PBB.

Alia menikah dengan Raja Hussein pada 24 Desember 1972. Setelah pernikahan itu, dia mendapat gelar Ratu Alia al-Hussein.

Selama menjadi ratu, Alia dikenal karena dedikasinya dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. Akan tetapi, dia meninggal dalam kecelakaan helikopter di Amman pada 9 Februari 1977.

Selama pernikahannya dengan Raja Hussein, Alia memiliki dua anak. Masing-masing adalah Putri Haya binti Al Hussein dan Pangeran Ali bin Al Hussein.

4. Ratu Noor al-Hussein

Berikutnya ada Lisa Najeeb Halaby atau Ratu Noor al-Hussein. Perempuan kelahiran Amerika Serikat, 23 Agustus 1951 ini diketahui sebagai putri dari Najeeb Halaby, seorang eksekutif maskapai penerbangan dan pejabat pemerintah AS.

Lisa bertemu dengan Raja Hussein saat bekerja untuk Royal Jordanian Airlines pada 1977. Dia lalu menikah pada 15 Juni 1978 dan mengadopsi nama Ratu Noor al-Hussein setelah memeluk Islam.

Sebagai ratu, Noor aktif dalam berbagai inisiatif filantropi dan advokasi, termasuk isu-isu seperti pengungsi, kemiskinan, dan perubahan iklim.

Dikaruniai empat anak, pernikahannya berlangsung hingga wafatnya Raja Hussein pada 7 Februari 1999.

Demikian ulasan mengenai profil 4 istri Raja Hussein dari Yordania yang bisa diketahui.

Topik Menarik