3 Penyebab Hubungan Amerika Serikat dan Ukraina Retak, Salah Satunya karena Rusia
Terdapat sejumlah penyebab hubungan Amerika Serikat (AS) dan Ukraina retak. Salah satunya karena pendekatan berbeda Presiden AS Donald Trump terhadap Rusia.
Hubungan antara Amerika Serikat dan Ukraina mengalami ketegangan yang semakin terlihat dalam beberapa waktu terakhir.
Padahal, sebelumnya AS sangat mendukung Kiev yang saat ini masih berusaha mempertahankan diri dari invasi Rusia.
Peralihan kekuasaan di Gedung Putih dari Joe Biden menuju Donald Trump menjadi salah satu faktor utama yang mengawali keretakan hubungan AS-Ukraina.
Berbeda dengan Biden, Trump bisa dibilang lebih sulit ditebak, termasuk mengenai kebijakan-kebijakannya.
Penyebab Hubungan Amerika Serikat dan Ukraina Retak
1. Pendekatan Berbeda terhadap Konflik Ukraina-Rusia
Sejak kembali ke Gedung Putih, Donald Trump terus menekan Zelensky untuk segera menyetujui gencatan senjata dengan Rusia. Melansir The Guardian, dia bahkan sempat memberi pesan bernada ancaman untuk Zelensky.Menurutnya, AS akan menjadi penengah untuk mengakhiri perang di Ukraina dalam waktu dekat atau menarik diri dari konflik.
Hal ini mengindikasikan adanya perintah untuk Zelensky bahwa dia harus membuat kesepakatan segera atau AS akan keluar sepenuhnya.
Pendekatan Trump ini jelas berbeda dari Biden yang selama ini sangat vokal mendukung Ukraina, termasuk melalui bantuan dana militer.
Pemerintah Trump juga menunjukkan sikap yang lebih lunak terhadap Rusia, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan pemimpin Eropa mengenai kemungkinan perubahan kebijakan AS yang merugikan Ukraina.
Terkait usulan Trump soal gencatan senjata, Zelensky belum menyetujuinya secara penuh. Dia masih menuntut jaminan keamanan yang kokoh sebelum menyetujui gencatan senjata dengan Rusia.
2. Penangguhan Bantuan Militer AS
Hubungan AS-Ukraina semakin mencemaskan usai Trump menangguhkan bantuan militer ke Kiev. Katanya, hal ini menjadi upaya menekan Zelensky agar berkomitmen dalam negosiasi perdamaian dengan Rusia.Melansir AP News, pemerintahan Biden sebelumnya memberi Kiev lebih dari USD66,5 miliar dalam bentuk bantuan militer dan persenjataan sejak perang dimulai.
Namun, hal tersebut tampaknya tidak akan berlanjut di era Trump yang berencana membekukan bantuan untuk asing.
Langkah Trump ini memicu kritik dari berbagai pihak yang menganggapnya sebagai ancaman terhadap keamanan nasional.
Namun, tak sedikit pula yang mendukungnya karena pemerintahan Biden sebelumnya terbilang sangat boros dan jor-joran memberi bantuan untuk Ukraina.
3. Ketegangan dalam Pertemuan di Gedung Putih
Pertemuan antara Trump dan Zelensky di Gedung Putih baru-baru ini berakhir dengan ketegangan. Kondisi tersebut rasanya sudah cukup menggambarkan hubungan di antara AS dan Ukraina yang semakin buruk.Pada forum itu, Zelensky sempat menuntut jaminan keamanan yang kuat dari AS selaku sekutunya. Kemudian, pernyataan itu dianggap Trump sebagai kurangnya rasa terima kasih atas bantuan AS sebelumnya.
Itulah beberapa penyebab hubungan Amerika Serikat (AS) dan Ukraina retak.