Wellington Cemas Kapal-kapal Perang China Mendadak Latihan Tembak di Dekat Selandia Baru

Wellington Cemas Kapal-kapal Perang China Mendadak Latihan Tembak di Dekat Selandia Baru

Global | sindonews | Kamis, 27 Februari 2025 - 05:23
share

Selandia Baru memanfaatkan pembicaraan tingkat tinggi di Beijing untuk menyuarakan kecemasannya atas pengerahan mendadak kapal perang China di lepas pantai baratnya.

Respons cemas Wellington itu disampaikan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters pada Kamis (27/2/2025).

Puluhan penerbangan komersial terpaksa dialihkan pekan lalu ketika kapal-kapal perang China mengumumkan latihan tembak langsung di bawah jalur penerbangan yang sibuk di tengah-tengah antara Australia dan Selandia Baru.

Selain Selandia Baru, Australia juga mengkritik China karena melakukan latihan perang tanpa peringatan. Pejabat Canberra mengatakan peringatan baru disiarkan di menit-menit akhir yang tidak diperiksa oleh pengendali lalu lintas udara.

Peters mengatakan dia mengemukakan kegagalan Beijing memberi pemberitahuan yang memadai kepada Wellington saat bertemu dengan diplomat tinggi China Wang Yi di Beijing pada hari Rabu.

"Kami memang mencatat kekhawatiran kami, dan harapan bahwa kami akan memiliki peringatan yang lebih baik di masa mendatang," kata Peters kepada wartawan, yang dilansir AFP.

"Saya pikir akan benar untuk mengatakan bahwa dia menanggapi kekhawatiran kami," ujarnya.

Selandia Baru juga mengemukakan pentingnya "aturan internasional" yang mendukung stabilitas di kawasan tersebut, imbuh Peters dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Kamis.

"Kawasan kami dan dunia menghadapi berbagai tantangan, termasuk meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan dan Selat Taiwan," paparnya.

Australia dan Selandia Baru telah memantau kapal-kapal perang China tersebut—yang mencakup sebuah fregat, sebuah kapal penjelajah, dan sebuah kapal tanker pasokan—sejak terdeteksi di perairan internasional di lepas pantai Australia pekan lalu.

Para pejabat kedua negara mengatakan 49 penerbangan komersial terpaksa dialihkan di sekitar zona latihan tembak langsung kapal-kapal perang China pada 21 Februari.

Australia mengatakan latihan tersebut dilakukan di perairan internasional, dan telah mengakui bahwa tindakan China mematuhi hukum internasional.

China telah membela tindakannya sebagai manuver yang aman, standar, dan profesional.

Kapal-kapal perang tersebut berada 648 km di timur laut Selat Bass Australia pada Selasa pagi, kata pasukan pertahanan Selandia Baru.

Topik Menarik