Hamas Serahkan 4 Jenazah Sandera Israel Tanpa Seremoni, 620 Tahanan Palestina Bebas

Hamas Serahkan 4 Jenazah Sandera Israel Tanpa Seremoni, 620 Tahanan Palestina Bebas

Global | inews | Kamis, 27 Februari 2025 - 00:29
share

GAZA, iNews.id - Hamas menyerahkan empat jenazah sandera kepada Israel pada Rabu (26/2/2025) malam waktu setempat atau Kamis (27/2/2025) pagi WIB. Berbeda dengan penyerahan jenazah sandera sebelumnya, kali ini tak ada seremoni yang dilakukan Hamas.

Penyerahahan empat peti jenazah dilakuan Hamas kepada Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Khan Younis, Gaza Selatan, tepat di persimpangan Karem Abu Salem (Karem Shalom). 

Setelah itu  Israel akan melakukan identifikasi forensik terhadap keempat jenazah di dekat perbatasan Jalur Gaza.

Kementerian Kesehatan Israel akan membantu proses identifikasi keempat jenazah. Proses identifikasi dilakukan di persimpangan Karem Abu Salem, bukan Institut Forensik di Tel Aviv, tempat identifikasi tiga jenazah sandera Israel sebelumnya. Jika tidak bisa teridentifikasi di tempat itu, keempat jenazah akan dibawa ke fasilitas forensik lain untuk tindakan lanjutan.

Israel Bebaskan 620 Tahanan Palestina

Di saat bersamaan, Israel membebaskan 620 tahanan Palestina dari Penjara Ofer di Tepi Barat. Mereka seharusnya dibebaskan pada Sabtu pekan lalu, namun Israel menundanya.

Berdasarkan perjanjian terbaru antara Hamas dan Israel yang ditengahi Mesir, proses pertukaran tahanan kali ini harus dilakukan bersamaan. Berbeda dengan pertukaran tahanan sebelumnya, Hamas membebasakn sandera terlebih dulu, kemudian disusul Israel membebaskan tahanan Palestina.

Bus-bus ICRC membawa para tahanan menuju Tepi Barat dan Jalur Gaza.  Seperti biasa, ratusan anggota keluarga tahanan menunggu dalam kondisi dingin malam. Pertemuan mereka berlangsung dengan penuh sukacita. Betapa tidak, banyak di antara para tahanan yang menjalani hukuman penjara seumur hidup maupun jangka panjang. Sebelum ini mereka mungkin mengira tak akan pernah keluar dari penjara dalam kondisi hidup, termasuk bertemu dengan anggota keluarga. 

Al Jazeera melaporkan, dari 620 tahanan yang dibebaskan, 115 di antaranya menjalani hukuman penjara seumur hidup serta jangka panjang. 

Selain itu sebanyak 43 tahanan dibebaskan ke Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Sementara itu 97 lainnya akan diasingkan dari wilayah Palestina serta 11 berasal dari Gaza.

Sisanya, sekitar 445 tahanan, merupakan warga yang diculik paksa tentara Israel dari Gaza selama perang berlangsung. Mereka dibawa tentara Zionis dari rumah mereka serta tempat pengungsian, termasuk sekolah-sekolah PBB dan rumah sakit. Para tahanan itu sempat diaporkan hilang serta tidak menghadapi dakwaan apa pun.

Selain laki-laki dewasa, ada 46 perempuan dan anak-anak Palestina yang dibebaskan sebagai imbalan dari penyerahan total delapan jenazah sandera Israel yang dilakukan pekan lalu dan saat ini.

Topik Menarik