Nah, Trump Kini Minta Yordania dan Mesir Tampung 1,5 Juta Warga Gaza

Nah, Trump Kini Minta Yordania dan Mesir Tampung 1,5 Juta Warga Gaza

Global | inews | Senin, 27 Januari 2025 - 03:02
share

WASHINGTON, iNews.id -  Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berharap Mesir dan Yordania bisa menampung warga Gaza. Warga Gaza perlu direlokasi karena wilayah itu luluh lantak akibat serangan Israel selama 15 bulan.

Trump mengatakan telah memberi tahu Raja Abdullah dari Yordania soal rencana relokasi selama rekonstruksi berlangsung.

"Saya ingin Anda menampung lebih banyak lagi (warga Gaza) karena saya menyaksikan seluruh Jalur Gaza saat ini sangat kacau. Anda berbicara tentang sekitar 1,5  juta orang," kata Trump di Air Force One, seperti dikutip dari BBC, Minggu (26/1/2025).

Dia menambahkan relokasi warga Gaza itu bisa bersifat sementara atau jangka panjang.

"Hampir semuanya hancur dan banyak orang meninggal di sana. Jadi saya lebih suka terlibat dengan beberapa negara Arab dan membangun rumah-rumah di lokasi berbeda, di mana mungkin mereka bisa hidup dengan damai demi perubahan," tuturnya.

Trump tidak memberikan penjelasan lebih rinci mengenai proposal relokasi tersebut.

Dia juga berencana mengajukan permintaan serupa kepada Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi.

Sebelumnya Utusan Khusus Trump untuk Timur Tengah Steve Witkoff berharap Indonesia bisa menampung sebagian warga Gaza. Hal itu diungkapkan Witkoff dalam wawancara dengan NBC News pekan lalu.

Dia mengatakan sebagian penduduk Gaza perlu direlokasi selama rekonstruksi berlangsung.

Pemerintah Indonesia menolak rencana itu. Wakil Menlu Anis Matta menegaskan, rekonstruksi tidak bisa dijadikan alasan untuk merelokasi warga Gaza.

Sebelum itu, Kemlu RI menyatakan belum ada permintaan resmi pemerintah AS kepada Indonesia. Namun Kemlu menegaskan, sikap Indonesia tak berubah, yakni menolak pemindahan warga Gaza ke wilayah lain.  

Pemindahan warga Gaza merupakan strategi besar Israel untuk mengusir penduduk Palestina dari wilayah mereka.

Topik Menarik