Eks Analis Pentagon Ungkap Senjata Ini Bikin Seluruh Negara NATO Tak Berdaya, Termasuk AS
Mantan analis senior Pentagon, Michael Maloof, telah mengungkap sebuah senjata yang bisa membuat seluruh negara NATO—termasuk Amerika Serikat (AS)—menjadi tidak berdaya.
Senjata yang dia maksud adalah senjata electromagnetic pulse (EMP).
Maloof mengatakan siklus ekspansi NATO ke arah timur yang terus-menerus telah menjadi bencana bagi keamanan Eropa. "Menandakan dimulainya akhir NATO seperti yang kita ketahui," ujarnya, mengacu pada kemungkinan respons keras Rusia pada aliansi tersebut.
Dia menguraikan cara kerja dan dampak mengerikan dari peluncuran senjata EMP. Menurutnya, peluncuran senjata pada ketinggian sekitar 200 mil dari satelit untuk meledakkan perangkat nuklir di orbit akan melumpuhkan semua perangkat elektronik negara-negara NATO, termasuk AS.
“Lihat, di Amerika Serikat saja di Pantai Timur, 70 penduduk AS bergantung pada jaringan listrik Timur. Sekitar 90 dari semua pangkalan AS bergantung pada energi dari jaringan listrik komunitas lokal. Jika itu semua disingkirkan, tidak akan ada komunikasi. Dan Amerika Serikat tidak siap untuk itu,” ungkap Maloof kepada Sputnik, Selasa (21/1/2025).
Melihat ke depan, dia meramalkan bahwa keretakan dapat memecah belah aliansi pimpinan Amerika tersebut.
“NATO mungkin akan mulai terpecah dan terbelah menjadi aliansi pertahanan regional di tahun-tahun mendatang,” ujar Maloof berspekulasi, yang menunjukkan bahwa hal itu mungkin dimulai dengan negara-negara Skandinavia dan kemudian menyebar ke negara-negara Eropa Timur.
Apa Itu Senjata EMP?
Senjata EMP adalah perangkat yang menciptakan medan elektromagnetik yang kuat untuk melumpuhkan atau menghancurkan peralatan elektronik.Senjata EMP dapat digunakan dalam peperangan, atau dapat menjadi produk sampingan dari ledakan nuklir.