Ukraina Lancarkan Serangan Besar-besaran Baru di Wilayah Kursk Rusia

Ukraina Lancarkan Serangan Besar-besaran Baru di Wilayah Kursk Rusia

Global | okezone | Senin, 6 Januari 2025 - 11:15
share

MOSKOW - Rusia mengatakan pada Minggu, (5/1/2024) bahwa Ukraina telah melancarkan serangan baru di wilayah Kursk, wilayah Rusia yang dikuasai pasukan Kyiv selama lima bulan terakhir. Pada serangan di bulan Agustus, Pauskan Ukraina berhasil menerobos wilayah perbatasan Rusia dan mempertahankan sebagian wiayah Kursk, yang dapat member Kyiv alat tawar dalam perjanjian damai potensial yang mungkin terjadi.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya berhasil memukul mundur pasukan Ukraina, tetapi beberapa laporan dari blogger militer Rusia menunjukkan bahwa pihak Rusia berada di bawah tekanan berat.

Andriy Yermak, kepala kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengunggah di Telegram bahwa ada "kabar baik" dari Kursk, seraya menambahkan: "Rusia mendapatkan apa yang pantas diterimanya."

Sementara Andriy Kovalenko, kepala Pusat Anti-Disinformasi resmi Ukraina, menulis di Telegram bahwa pasukan Rusia diserang di beberapa tempat.

Pertempuran Sengit

Pernyataan Rusia mengatakan Ukraina menyerang sekira pukul 06.00 GMT di dekat desa Berdin dengan dua tank, satu kendaraan pembersih ranjau, dan 12 kendaraan tempur lapis baja beserta pasukan terjun payung.

"Artileri dan penerbangan dari kelompok pasukan (Rusia) Utara mengalahkan kelompok penyerang Angkatan Bersenjata Ukraina," tambah pernyataan tersebut, sebagaimana dilansir Reuters.

Pernyataan itu mengatakan dua serangan Ukraina berhasil digagalkan. Reuters tidak dapat memverifikasi situasi di lapangan secara independen.

Laporan dari para blogger perang Rusia yang banyak dibaca, yang mendukung perang Moskow di Ukraina tetapi sering kali melaporkan secara kritis kegagalan dan kemunduran, mengindikasikan bahwa serangan Ukraina telah menempatkan pasukan Rusia setidaknya untuk sementara waktu dalam posisi bertahan.

"Meskipun ada tekanan kuat dari musuh, unit kami dengan heroik bertahan," kata saluran Operativnye Svodki (Laporan Operasional) pada jam-jam pertama setelah serangan.

 

Dalam pembaruan selanjutnya, blogger berpengaruh lainnya, Yuri Podolyak, mengatakan bahwa unit-unit Rusia telah menguasai situasi setelah "kesalahan" awal dan mengepung pasukan Ukraina di utara jalan raya menuju ibu kota daerah Kursk.

Negosiasi Damai

Penjabat gubernur Kursk Alexander Khinshtein memberi tahu orang-orang untuk hanya mempercayai sumber resmi, dan memperingatkan penduduk yang mengungsi untuk tidak kembali ke daerah yang tidak aman tanpa izin.

Dalam pertemuan tahunannya beberapa pekan lalu, Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia pasti akan mengusir pasukan Ukraina keluar dari Kursk. Namun, dia menolak untuk menetapkan waktu kapan itu akan terjadi.

Rusia saat ini menguasai sekira seperlima wilayah Ukraina, tetapi keberhasilan Ukraina dalam mempertahankan sebagian wilayah Rusia yang dikuasai dapat meningkatkan posisi negosiasi Kyiv. Kedua belah pihak diharapkan dapat memulai perundingan damai pada tahun ini.

Dengan mengerahkan beberapa unitnya yang paling efektif untuk serangan Kursk, Ukraina telah melemahkan pertahanan wilayah timurnya sendiri tempat pasukan Rusia telah maju sejak Agustus dengan kecepatan paling cepat sejak 2022.

Topik Menarik