Kronologi Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel, Roda Pendaratan Diduga Tak Berfungsi

Kronologi Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel, Roda Pendaratan Diduga Tak Berfungsi

Global | okezone | Minggu, 29 Desember 2024 - 02:52
share

SEOUL - Sebuah pesawat Boeing 737-800 Jeju Air yang membawa 181 orang di dalamnya keluar dari landasan pacu dan menabrak pagar saat mendarat di Korea Selatan. Kecelakaan nahas ini menewaskan setidaknya 28 orang, menurut laporan media.

Kecelakaan itu terjadi pada Minggu, (29/12/2024) tak lama setelah pukul 9 pagi waktu setempat ketika Pesawat Jeju Air 2216 mendarat di Bandara Internasional Muan di wilayah barat daya Korea Selatan. Pesawat itu dalam perjalanan kembali ke Korea Selatan dari Bangkok, Thailand.

Sebuah video yang diunggah di media sosial menunjukkan pesawat besar itu meluncur di landasan tanpa roda pendaratan yang terlihat, sebelum menghantam dinding dan menimbulkan ledakan api dan puing-puing. Foto-foto lain menunjukkan asap dan api melahap bagian-bagian pesawat.

Roda Pendaratan Tak Berfungsi

Menurut media lokal, pihak berwenang yakin bahwa pesawat itu kemungkinan ditabrak oleh sekawanan burung, yang menyebabkan roda pendaratannya tidak berfungsi.

Pesawat itu hancur berkeping-keping, dengan gumpalan asap tebal mengepul dari lokasi jatuhnya pesawat. Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api dan mencari korban selamat dari bagian ekor. Pejabat pemadam kebakaran setempat mengatakan bahwa dua orang ditemukan hidup dan operasi penyelamatan masih berlangsung.

 

Pesawat itu membawa 175 penumpang dan enam awak pesawat. Dari penumpang tersebut, 173 adalah warga negara Korea Selatan, dan dua orang memiliki paspor Thailand.

Penjabat Presiden Korea Selatan Choi Sang-mok, yang baru diangkat sebagai pada Jumat, (27/12/2024) setelah pemakzulan pendahulunya, memerintahkan upaya penyelamatan besar-besaran.

Topik Menarik