Unggah Childless Cat Lady, Taylor Swift Resmi Dukung Kamala Harris di Pilpres AS

NEW YORK – Penyanyi terkenal Taylor Swift mendukung Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) yang juga calon presiden (capres) AS Kamala Harris sebagai presiden dalam pemilihan presiden (pilpres) AS. Dukungan ini diberikan beberapa saat setelah berakhirnya debat presiden Harris melawan Donald Trump pada Selasa (10/9/2024) malam

Bintang pop itu membuat pengumumannya dalam unggahan Instagram yang ditandatangani sebagai ‘Childless Cat Lady’. Hal ini merujuk pada komentar calon wakil presiden (cawapres) Trump, JD Vance.

 “Saya memilih @kamalaharris karena dia memperjuangkan hak dan tujuan yang saya yakini membutuhkan seorang pejuang untuk memperjuangkannya,” tulis unggahannya, yang memecah kebisuannya tentang pilpres AS 2024. Unggahan Swift disertai dengan foto dirinya bersama seekor kucing.

Swift, yang juga mendukung Presiden Demokrat Joe Biden pada tahun 2020, selanjutnya menyebut Harris sebagai pemimpin yang tangguh dan berbakat.

"Saya percaya kita dapat mencapai lebih banyak hal di negara ini jika kita dipimpin oleh ketenangan dan bukan kekacauan,” lanjutnya.

Komentarnya tentang "Childless Cat Lady" merupakan anggukan terhadap pernyataan yang dibuat pada tahun 2021 oleh Vance, yang merupakan kandidat Trump untuk wakil presiden.

Vance, senator Ohio, menghadapi reaksi keras atas rekaman klip yang menyebut beberapa tokoh Demokrat terkemuka  termasuk Harris sebagai sekelompok wanita kucing yang tidak punya anak dan sengsara dengan kehidupan mereka sendiri. Ia baru-baru ini mengakui komentarnya sangat sarkastik.

Swift kemudian memuji pilihan Harris untuk calon wakil presiden, Gubernur Minnesota Tim Walz, yang menurutnya telah memperjuangkan hak-hak LGBTQ+, IVF, dan hak perempuan atas tubuhnya sendiri selama beberapa dekade.

Penyanyi itu mengatakan ia sebagian termotivasi untuk membagikan keputusan pemungutan suaranya kepada publik setelah gambar kecerdasan buatan (AI)  yang menunjukkan ia secara keliru mendukung Trump diunggah di situs web Trump.

"Itu benar-benar membangkitkan ketakutan saya terhadap AI, dan bahaya menyebarkan informasi yang salah," katanya.

"Itu membawa saya pada kesimpulan bahwa saya harus sangat transparan tentang rencana saya yang sebenarnya untuk pemilihan ini sebagai pemilih,” tambahnya.

Trump kemudian mem-posting gambar-gambar palsu itu dalam sebuah unggahan yang memicu reaksi keras di antara penggemar Swift yang disebut Swifties. Mereka menuduh Trump menyebarkan informasi yang salah.

Seperti diketahui, Swift adalah salah satu dari beberapa selebritas yang mendukung Harris. Termasuk penyanyi John Legend dan Olivia Rodrigo, aktor George Clooney, dan sutradara Spike Lee. Sementara itu, mantan pegulat Hulk Hogan, bintang TV Amber Rose, dan miliarder Elon Musk telah mendukung Trump.

Intervensi Swift dilakukan setelah debat presiden yang berlangsung selama 90 menit, di mana kedua kandidat berdebat tentang isu-isu seperti hak aborsi, ekonomi, dan imigrasi.

Ini bukan pertama kalinya bintang pop itu mendukung calon dari Partai Demokrat dalam persaingan melawan Trump. Swift mengumumkan dukungannya untuk Presiden Joe Biden dan Harris sebagai wakil presidennya sebulan sebelum pemilihan umum 2020.

Swift juga merupakan kritikus vokal Trump selama masa jabatannya di tengah protes nasional atas pembunuhan George Floyd oleh polisi. "Setelah mengobarkan api supremasi kulit putih dan rasisme selama masa jabatan Anda sebagai presiden, Anda masih berani berpura-pura memiliki superioritas moral sebelum mengancam akan melakukan kekerasan?" tulisnya di Twitter/X.

Lauren Rosewarne, seorang profesor di University of Melbourne, mengatakan dukungan Swift dapat memengaruhi pendaftaran pemilih.

Namun karena basis penggemarnya cenderung muda dan perempuan,  dan itu sudah menjadi basis pendukung Harris, dukungannya mungkin tidak akan berdampak besar pada bulan November.

Penyanyi tersebut memiliki 283 juta pengikut di Instagram. Dukungannya telah menerima lebih dari 4,5 juta like di Instagram kurang dari tiga jam setelah dia mengunggahnya.

Dalam unggahannya, Swift mendesak para pemilih pemula untuk mendaftar dan mengatakan dia akan mengunggah tautan dengan informasi pemungutan suara lebih lanjut di halamannya.