Bos Pabrik Baterai Ditangkap Usai Kebakaran Tewaskan 23 Orang dan 9 Terluka

Bos Pabrik Baterai Ditangkap Usai Kebakaran Tewaskan 23 Orang dan 9 Terluka

Global | okezone | Kamis, 29 Agustus 2024 - 14:39
share

SEOUL - Pimpinan eksekutif Aricell, perusahaan baterai litium Korea Selatan , ditangkap terkait kebakaran besar di pabrik pada Juni lalu. Kebakaran ini menewaskan 23 orang dan melukai sembilan orang lainnya.

Pengadilan menyetujui surat perintah penangkapan Park Soon-kwan pada Rabu (28/8/2024). Penyidik ??mengatakan manajemen Aricell diduga melakukan pelanggaran keselamatan kerja. Kebakaran tersebut merupakan salah satu bencana pabrik terburuk di Korea Selatan dalam beberapa tahun terakhir.

Perusahaan induk Aricell, S-Connect, tidak segera menanggapi permintaan komentar BBC. Setelah kebakaran, Park menyampaikan permintaan maaf. "Kami sangat sedih atas hilangnya nyawa dan ingin menyampaikan belasungkawa dan permintaan maaf yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan, terangnya.

"Kami mengambil tanggung jawab besar dan akan dengan tulus memberikan dukungan kepada almarhum dan keluarga mereka dengan segala cara yang memungkinkan," tambahnya.

Penangkapannya dilakukan setelah penyelidikan polisi menemukan bahwa pabrik tersebut terburu-buru memenuhi tenggat produksi. Penyelidik mengatakan ada sejumlah masalah keselamatan di pabrik tersebut, termasuk kegagalan mengatasi cacat kualitas pada baterai dan mempekerjakan staf yang tidak terampil untuk menangani bahan berbahaya.

Aricell juga diduga telah melakukan kecurangan dalam inspeksi kualitas terkait kontrak dengan militer.

Kebakaran terjadi pada tanggal 24 Juni setelah beberapa sel baterai meledak.

Pada saat kebakaran, pabrik Aricell menampung sekitar 35.000 sel baterai di lantai dua, tempat baterai diperiksa dan dikemas.

Karena api litium dapat bereaksi hebat dengan air, petugas pemadam kebakaran harus menggunakan pasir kering untuk memadamkan api, yang membutuhkan waktu beberapa jam untuk dapat dikendalikan.

Korban sebagian besar adalah pekerja asing, dari berbagai negara termasuk Tiongkok dan Laos. Korea Selatan merupakan produsen baterai litium terkemuka, yang digunakan dalam banyak barang, mulai dari mobil listrik hingga laptop.

Topik Menarik