Indonesia Afrika Forum ke-2, Sarana Tingkatkan Pangsa Pasar Ekspor dan Investasi

Indonesia Afrika Forum ke-2, Sarana Tingkatkan Pangsa Pasar Ekspor dan Investasi

Global | okezone | Jum'at, 23 Agustus 2024 - 00:13
share

JAKARTA - Indonesia-African Forum (IAF) ke-2 akan digelar di Bali pada 1-3 September 2024. Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Pahala Mansury mengatakan, semangat Global South akan menjadi elemen kunci yang membedakan kerja sama antara Indonesia dan negara Afrika dari negara lainnya.

Indonesia merupakan tuan rumah Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955 yang lahirkan semangat solidaritas Global South. Sehingga Indonesia dan negara-negara Afrika memiliki hubungan historis yang telah terjalin sejak Konferensi Asia-Afrika tahun 1955 di Bandung.

Pelaksanaan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 akan dijadikan sebagai momentum strategis untuk meningkatkan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan negara-negara Afrika untuk meningkatkan pasar ekspor dan investasi.

Saat ini Afrika tampil sebagai pasar nontradisional yang sangat potensial bagi produk-produk Indonesia. Selama 10 tahun terakhir, Indonesia gencar membuka akses pasar di Afrika, yang semakin berkembang pesat.

Produk unggulan Indonesia seperti minyak sawit, mi instan, biskuit, hingga pesawat CN 235 telah berhasil menembus pasar Afrika dan mendapat respons positif.

Pahala Mansury mengatakan, negara-negara Afrika akan memainkan peranan penting lantaran memiliki cadangan minyak 10 dan gas 8 di dunia. "Sampai hari ini, sudah ada komitmen deal secara ekonomi senikai USD3,5 miliar atau sekira Rp58 Triliun," ujarnya, Kamis 22 Agustus 2024.

Negara Afrika, lanjut dia, kaya akan mineral kritis di antaranya 55 cadangan kobalt, 48 mangaan, 22 granit, dan lainnya. Menurut dia, Afrika akan menjadi kawasan strategis tujuan ekspor Indonesia.

"Afrika juga memiliki populasi yang mencapai 2,5 miliar penduduk di dunia," kataPahala Mansury.

Topik Menarik