Pasukan Rusia Berhasil Rebut Kota Nui-York di Ukraina Timur

Pasukan Rusia Berhasil Rebut Kota Nui-York di Ukraina Timur

Global | okezone | Rabu, 21 Agustus 2024 - 11:42
share

UKRAINA - Militer Rusia mengatakan telah merebut sebuah kota kecil di Ukraina timur yang disebut Niu-York. Hal ini dilakukan untuk merebut pusat-pusat populasi besar di wilayah Donetsk.

Militer Ukraina belum mengonfirmasi hilangnya Niu-York, dan hanya mengatakan bahwa pasukan Rusia menyerang dekat kota itu dan daerah-daerah lain. Ukraina terus melawan perebutan dan pertempuran masih berlanjut.

Meskipun hanya sebuah pemukiman kecil, namun menguasai Niu-York akan menjadi langkah lain menuju dua pusat Donetsk, Toretsk dan Pokrovsk.

Salah satu tujuan perebutan wilayah oleh Ukraina di wilayah Kursk Rusia diduga untuk memaksa Rusia memindahkan sebagian pasukannya dari operasi di wilayah timur.

Sejauh ini tidak ada indikasi hal itu akan terjadi, meskipun panglima tertinggi Ukraina Oleksandr Syrskyi sekarang mengklaim kendali atas 93 desa dan kota Rusia.

Presiden Volodymyr Zelensky menggambarkan situasi di timur sebagai sulit, tetapi mengatakan pasukan Ukraina melakukan semua yang mereka bisa untuk menghancurkan pasukan Rusia. Kepala militer mengatakan dalam sebuah pengarahan bahwa Rusia mengirim pasukan tambahan ke garis depan di timur.

Sebuah pernyataan kementerian pertahanan Rusia mengatakan operasi aktif oleh unit-unit kelompok pasukan Pusatnya telah mengalahkan pasukan Ukraina. Pernyataan itu menyebut Niu-York sebagai salah satu pemukiman terbesar di aglomerasi Toretsk dan pusat logistik yang penting secara strategis. Pernyataan itu juga menyebut kota itu dengan nama Rusia Novgorodskoye.

Para blogger militer Rusia membagikan rekaman pada Senin (19/8/2024) malam tentang bendera tiga warna Rusia yang dipajang di atap sebuah sekolah di Niu-York dengan bendera Ukraina tergeletak di tanah.

Niu-York berada di sebelah selatan kota pertambangan Toretsk. Pasukan Rusia pada Senin (19/8/2024) mengatakan bahwa mereka juga telah merebut Zalizne, di sebelah tenggara Toretsk.

Pasukan Ukraina mengatakan bahwa mereka masih melawan balik di Zalizne dan sumber-sumber lokal dikutip mengatakan bahwa mereka masih menguasai 20 wilayah Niu-York juga, meskipun mereka memiliki cadangan yang jauh lebih sedikit daripada Rusia.

Pada Senin (19/8/2024), otoritas Ukraina memerintahkan evakuasi Pokrovsk, karena pasukan Rusia terus maju ke kota tersebut.

Menurut pengarahan militer pada Selasa (29/8/2024), Rusia telah mengarahkan lebih dari sepertiga dari 87 serangannya pada siang hari untuk maju ke arah Pokrovsk.

Pejabat setempat mengatakan bahwa militer Rusia sekarang berada sekitar 10 km (6 mil) dari pinggiran kota. Kepala daerah Vadym Filashkin mengatakan 53.000 orang masih tinggal di Pokrovsk, termasuk hampir 4.000 anak-anak.

Panglima tertinggi Ukraina mengatakan serangan balasan di wilayah Kursk Rusia kini telah maju 28-35 km melewati perbatasan, dengan 1.263 km persegi di bawah kendali Ukraina dan total 93 pusat populasi.

Menteri Pertahanan Rusia Andrei Belousov mengatakan tiga kelompok militer baru telah dibentuk untuk melawan operasi Ukraina di tiga wilayah perbatasan. Yakni Kursk, Belgorod, dan Bryansk.

Topik Menarik