Ukraina Tembak Jatuh 3 Rudal dan 25 Pesawat Nirawak yang Ditembakkan Rusia

Ukraina Tembak Jatuh 3 Rudal dan 25 Pesawat Nirawak yang Ditembakkan Rusia

Global | okezone | Selasa, 20 Agustus 2024 - 18:15
share

UKRAINA - Pertahanan udara Ukraina menembak jatuh tiga rudal dan 25 pesawat nirawak yang ditembakkan Rusia dalam serangan semalam pada Selasa (20/8/2024). Angkatan Udara Ukraina dalam sebuah pernyataan di aplikasi perpesanan Telegram mengatakan bahwa serangan itu menargetkan sembilan wilayah Ukraina di bagian tengah, utara, dan selatan negara itu.

Administrasi militer ibu kota Ukraina di Telegram sebelumnya melaporkan unit pertahanan udara terlibat dalam upaya untuk menangkis serangan udara Rusia di Kyiv. Saksi mata Reuters mendengar ledakan dari apa yang terdengar seperti unit pertahanan udara yang sedang beroperasi.

SebelumnyaPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskiymengatakan pada Senin (19/8/2024) bahwa serangan negaranya terhadap wilayah KurskRusiamenunjukkan bahwa ancaman pembalasanKremlinhanyalah gertakan. Dia mendesak sekutu Kyiv untuk melonggarkan pembatasan penggunaan senjata yang dipasok asing.

Zelenskiy mengatakan pasukan Ukraina sekarang menguasai lebih dari 1.250 kilometer persegi dan 92 permukiman di wilayah Kursk. Sedangkan Rusia mengatakan Ukraina telah menyerang jembatan ketiga di wilayah tersebut, yang mempersulit upaya Rusia untuk mengusir serangan Ukraina.

Ukraina melancarkan serangan mendadaknya terhadap wilayah Rusia pada tanggal 6 Agustus, invasi terbesar Rusia sejak Perang Dunia Kedua, dalam sebuah operasi yang menurut Kyiv ditujukan untuk menciptakan zona penyangga dan melemahkan mesin perang Rusia.

Sementara itu, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenovmemastikan Rusia akan membalas serangan lintas batasUkrainadi Kursk. Hal ini sesuai dengan arahan yang sudah disampaikanPresiden Rusia Vladimir Putinsebelumnya.

Seperti diketahui, Ukraina melakukan serangan ke Kursk dan menguasai lebih dari 1.250 kilometer persegi serta 92 permukiman di wilayah Kursk. Sergei menegaskan jika serangan Ukraina ke Kursk merupakan serangan teroris. Dia menjelaskan meski situasinya tidak mudah, namun Rusia cukup yakin jika Ukraina tidak akan mencapai tujuan yang diinginkan.

"Pertama, untuk melakukan gerakan yang sangat efektif dari pasukan Rusia di wilayah Donetsk dan Luhansk, di mana kami secara bertahap membebaskan lebih banyak wilayah dan kota," terangnya, di kediamannya di Jakarta, pada Selasa (20/8/2024).

Topik Menarik