Ini Arti dan Asal-Usulnya Slogan All Eyes on Rafah, yang Menggema di Media Sosial

Ini Arti dan Asal-Usulnya Slogan All Eyes on Rafah, yang Menggema di Media Sosial

Global | okezone | Rabu, 29 Mei 2024 - 08:07
share

JAKARTA Serangan keji Israel di Rafah , Jalur Gaza mendapat reaksi keras dari warga dunia. Tak hanya di dunia nyata, aksi militer zionis yang menewaskan warga sipil dan anak-anak, bahkan bayi, Palestina itu juga mendapat kecaman di dunia maya dengan slogan All Eyes on Rafah (Semua Mata Tertuju pada Rafah) menjadi tren di media sosial.

All Eyes on Rafah menjadi populer menyusul serangan udara Israel ke Rafah dimana ribuan warga Palestina mengungsi. Serangan itu menewaskan banyak korban warga sipil Palestina, termasuk anak-anak.

Slogan ini mendapat momentum terutama di Eropa Barat, Australia dan India, yang sebelumnya memberikan banyak dukungan untuk Israel, sebagai seruan kesadaran akan perang yang sedang berlangsung dari para aktivis dan kelompok kemanusiaan.

Diduga pertama kali digaungkan oleh Rick Peeperkorn, direktur Kantor Wilayah Pendudukan Palestina di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Februari, slogan ini menjadi seruan global untuk gencatan senjata segera dan akses bantuan kemanusiaan yang tak dibatasi ke Rafah. Ini sekaligus menjadi kritik keras global terhadap rezim zionis Israel yang melakukan kekejaman, bahkan bisa dikatakan sebagai genosida, terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.

Sebagaimana terjemahannya, All Eyes on Rafah dimaksudkan sebagai permintaan bagi komunitas global dan masyarakat dunia untuk tidak berpaling dari apa yang terjadi Rafahdi mana sebanyak 1,4 juta orang berlindung setelah melarikan diri dari pertempuran sengit di tempat lain di Gazasaat Israel terus melanjutkan serangannya meskipun terdapat banyak penduduk sipil.

Topik Menarik