Ini 10 Tips Penting untuk Mahasiswa Indonesia di AS
JAKARTA - 10 tips penting untuk mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di Amerika Serikat (AS). Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington D.C mengingatkan agar pelajar Indonesia tetap bijak, terorganisir, dan waspada dalam menjalani kehidupan sebagai mahasiswa internasional.
Belajar di negeri orang bukan hanya soal akademik, tapi juga soal bertahan, beradaptasi, dan tetap patuh pada aturan setempat. Ini yang ingin ditekankan oleh KBRI Washington D.C. lewat unggahan terbarunya di Instagram pada akun @indonesiaindc, yang menyoroti pentingnya menjaga status visa dan mengelola kehidupan sehari-hari dengan hati-hati.
Bertempat di Washington D.C., unggahan bergambar dengan teks tegas berjudul “Tips penting untuk mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat” menjadi panduan singkat namun padat. Tips ini tidak hanya berbasis pengalaman, tetapi juga relevan dengan realita yang dihadapi para pelajar di AS.
Berikut poin-poin penting yang disampaikan KBRI dan sebaiknya dicermati dengan serius oleh mahasiswa Indonesia di Amerika:
1. Kelola Media Sosial dengan Bijak
Hindari postingan yang bisa memicu kesalahpahaman atau bahkan menimbulkan implikasi hukum. Media sosial bukan sekadar ruang pribadi; di negara asing, jejak digital bisa mempengaruhi status visa.
2. Aktif di Komunitas Lokal
Bergabunglah dengan organisasi seperti PERMIAS atau Mata Garuda. Komunitas ini tak hanya menjadi tempat bertukar informasi, tetapi juga wadah untuk saling bantu dan berbagi dukungan.
3. Selalu Bawa Identitas Diri (ID)
Wajib membawa ID resmi saat bepergian, terutama di luar tempat tinggal. Pemeriksaan identitas bisa terjadi kapan saja.
4. Perbarui Dokumen Secara Berkala
Visa, I-20/DS-2019, serta paspor harus selalu aktif. Jangan tunda pembaruan agar tidak bermasalah saat inspeksi atau bepergian.
5. Manfaatkan Fasilitas Kampus
Gunakan layanan International Student Services untuk konsultasi status imigrasi. Mereka adalah garda depan dalam urusan legalitas pelajar asing.
6. Simpan Dokumen Cadangan
Siapkan salinan digital dan cetak untuk dokumen-dokumen penting. Ini penting jika dokumen asli hilang atau dalam keadaan darurat.
7. Hindari Bepergian saat Status Tidak Jelas
Melakukan perjalanan dalam kondisi status visa yang tidak pasti bisa berujung pada penolakan masuk kembali ke AS.
8. Jaga Kesehatan Mental
Koneksi dengan keluarga atau teman di tanah air sangat membantu menjaga semangat dan kesehatan mental.
9. Lapor ke DSO dalam 10 Hari
Segala perubahan alamat, jurusan, kampus, hingga beasiswa wajib dilaporkan ke Designated School Official (DSO) dalam waktu maksimal 10 hari.
10. Tetap Patuhi Aturan dan Saling Menjaga
Kunci hidup nyaman dan aman di negeri orang adalah tetap patuh pada hukum setempat dan saling menjaga antar mahasiswa Indonesia.
KBRI mengajak mahasiswa Indonesia untuk tidak ragu meminta bantuan. Jika menghadapi kendala terkait status visa atau imigrasi, segera hubungi DSO kampus atau pengacara imigrasi profesional. Bahkan, jika dalam kondisi darurat, pelajar dapat langsung mengontak hotline konsuler dari perwakilan RI di berbagai kota besar di AS seperti Chicago, Houston, New York, Los Angeles, hingga San Francisco.
Dengan semangat “Tetap tenang dan semangat terus menjalani studi!”, KBRI dan seluruh KJRI di Amerika Serikat menunjukkan komitmennya untuk selalu hadir bagi WNI di perantauan.
