Ternyata Ini Alasan Xi Jinping Tidak ke Indonesia Saat Kunjungan ASEAN

IDXChannel – Banyak orang bertanya-tanya alasan Xi Jinping tidak kunjungi RI saat kunjungan ASEAN pada 15 hingga 17 April 2025. 

Menurut informasi dari Kementerian Luar Negeri China, Xi Jinping akan berkunjung ke tiga negara di kawasan ASEAN, yakni Vietnam, Malaysia, dan Kamboja. Adapun kunjungan ke negara-negara ASEAN ini menjadi perjalanan resmi pertamanya ke luar negeri tahun ini.

Dari ketiga negara ASEAN yang dikunjungi, rupanya tidak ada Indonesia. Lantas, apa asalan Xi Jinping tidak kunjungi RI saat kunjungan ASEAN? IDXChannel mengulik informasinya sebagai berikut. 

Alasan Xi Jinping Tidak Kunjungi RI saat Kunjungan ASEAN

Kunjungan Presiden Xi Jinping ke Vietnam dilakukan atas undangan Presiden Luong Cuong dan merupakan kunjungan pertamanya sejak terakhir kali mengunjungi negara tersebut pada Desember 2023. 

Sementara itu, kunjungan Xi ke Malaysia dijadwalkan berlangsung pada 15 hingga 17 April, sebagaimana diumumkan oleh pemerintahan Perdana Menteri Anwar Ibrahim pada pekan ini. Tujuan dari kunjungan Xi Jinping ke Malaysia adalah untuk memperluas kerjasama perdagangan dengan berbagai negara. 

Adapun perjalanan ke Kamboja yang merupakan salah satu sekutu terdekat China di kawasan Asia Tenggara akan menjadi bagian akhir dari Kunjungan Xi Jinping. Beijing telah memperluas pengaruhnya di Kamboja dalam beberapa tahun terakhir. Di masa pemerintahan Hun Sen, ayah dari Perdana Menteri Hun Manet saat ini, China telah menginvestasikan miliaran dolar dalam pembangunan infrastruktur di Kamboja sehingga kunjungan ke Kamboja kali ini juga menjadi kunjungan penting. 

Sementara itu, pada kunjungan kali ini Xi Jinping tidak mengunjungi Indonesia. Dilansir dari Reuters, dalam kunjungan ke Asia Tenggara bulan ini, Xi Jinping memilih untuk mengunjungi beberapa negara ASEAN seperti Vietnam, Malaysia, dan Kamboja. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral dan kerjasama strategis dengan negara-negara tersebut di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan dengan Amerika Serikat. Sehingga kunjungan Xi Jinping memang fokus hanya pada negara-negara ASEAN tertentu saja. 

Meskipun tidak melakukan kunjungan langsung ke Indonesia, Xi Jinping tetap menjalin komunikasi dengan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto. Dalam percakapan telepon, keduanya menegaskan komitmen untuk memperdalam kemitraan strategis antara kedua negara, terutama dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara China dan Indonesia.

Dengan demikian, ketidakhadiran Xi Jinping dalam kunjungan ke Indonesia bulan ini lebih disebabkan oleh tradisi diplomatik yang telah berlangsung dan fokus strategis pada negara-negara ASEAN tertentu, bukan karena adanya masalah dalam hubungan bilateral antara China dan Indonesia.