Deretan Artis Tanah Air Iringi Kepergian Ray Sahetapy ke Peristirahatan Terakhir

Pemakaman Ray Sahetapy diwarnai kehadiran sejumlah artis Tanah Air yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir. Artis senior itu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025), setelah sebelumnya disalatkan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Aktor kenamaan Slamet Rahardjo menjadi salah satu pelayat yang datang lebih awal. Dengan suara bergetar, Slamet menyampaikan penyesalannya karena tak sempat menemani Ray Sahetapy saat dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

"Ya minta maaf Ray, aku nggak bisa datang (di rumah duka) ketika pertama kali kau pulang. Kamu di Gatot Soebroto, aku juga nggak pernah lihat. Tapi kalau sekarang, aku nggak datang keterlaluan," kata Slamet di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025).

Tak hanya Slamet, kepergian bintang film The Raid ini juga diantar oleh aktris senior Tetty Liz Indriati dan putrinya, Olivia Zalianty. Keduanya hadir dalam balutan pakaian bernuansa gelap, menunjukkan rasa duka mendalam atas kehilangan sosok yang telah mewarnai dunia seni peran Indonesia selama puluhan tahun.

Aktor Dwi Yan juga terlihat hadir mengenakan pakaian serba hitam lengkap dengan kacamata gelap. Ia tampak menyalami beberapa rekan sesama pelayat sambil menunggu kedatangan jenazah dari Masjid Istiqlal.

Mantan istri Ray, Dewi Yull, turut hadir lebih awal. Mengenakan busana putih dan kacamata hitam, ia duduk di barisan depan, memandangi liang lahat yang telah disiapkan untuk sang mantan suami. Ekspresi sedih tak bisa disembunyikan dari wajahnya.

Suasana haru semakin terasa saat Slamet Rahardjo berbagi kenangannya bersama Ray. Ia menyebut aktor tersebut bukan hanya sahabat, tetapi juga panutan yang menginspirasinya sebagai sesama seniman.

"Ray kalau dibilang, kalau kalian pikir, berarti nggak bagi saya? Sangat berarti kan," jelasnya.

"Setua gini saya masih dapat Citra gara-gara punya pengalaman berbuat baik, menjadikan sahabat yang baik. Ya Ray lah role modelnya," tambahnya.

Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa, 1 April 2025 pukul 21.04 WIB, di usia 68 tahun. Ia berpulang setelah menjalani perawatan intensif akibat komplikasi penyakit yang meliputi diabetes, gangguan paru, dan stroke.

Kepergiannya meninggalkan jejak mendalam dalam dunia perfilman dan teater Indonesia, serta kenangan tak terlupakan bagi keluarga, sahabat, dan rekan seprofesi.