Kronologi Titiek Puspa Alami Pecah Pembuluh Darah, Sempat Pingsan di Lokasi Syuting
Kronologi Titiek Puspa mengalami pecah pembuluh darah diungkap oleh manajernya, Mia. Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 26 Maret 2025 saat penyanyi senior itu berada di lokasi syuting.
Mia mengatakan awalnya Titiek Puspa tengah menjalani aktivitas syuting di sebuah stasiun televisi swasta. Meski sebelumnya tidak menunjukkan tanda-tanda masalah kesehatan serius, penyanyi 87 tahun itu terlihat kelelahan.
Hanya saja, penyanyi yang akrab disapa Eyang Titiek itu tetap berusaha menyelesaikan kegiatan dengan penuh semangat seperti biasa. Namun, ia secara tiba-tiba kehilangan kesadaran saat berjalan, yang kemudian memicu kepanikan di lokasi syuting.
"Lagi jalan, capek. Tiba-tiba pingsan. Dia pingsan makanya dari pihak TV Swasta membantu untuk segera dibawa ke RS itu," kata Mia kepada awak media, Kamis (27/3/2025).
Foto/Instagram Titiek Puspa
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, diketahui bahwa pelantun Kupu-kupu Malam itu mengalami pecah pembuluh darah. Ini merupakan kondisi serius yang membuatnya membutuhkan penanganan segera agar tidak mengancam jiwa.
Mengingat situasi darurat, tim dokter langsung mengambil keputusan untuk melakukan operasi demi mencegah komplikasi lebih lanjut.
"Tadi pecah pembuluh darah makanya dioperasi," jelasnya.
Prosedur operasi pun, diungkap Mia berjalan lancar. Saat ini pemilik nama asli Sudarwati itu sudah dipindahkan ke ruang perawatan intensif (ICU) untuk menjalani masa pemulihan dengan pengawasan ketat dari tim medis.
"Saat ini Eyang ada di kamar ICU. Sudah tidak di ruang operasi. Kondisi masih tidur, tidak dibuat sadar dulu," ujarnya.
Meski belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga mengenai penyebab pasti dari pecahnya pembuluh darah tersebut, muncul dugaan bahwa kondisi tersebut mungkin berkaitan dengan tekanan darah atau faktor kelelahan yang menumpuk.
Namun, Mia menegaskan bahwa ia tidak ingin berspekulasi lebih jauh terkait kemungkinan stroke ringan atau kondisi medis lain yang dialami penyanyi tersebut. Ia pun menyerahkan sepenuhnya kepada keluarga serta dokter yang menangani.
"Belum tau, belum tau. Takut kesalahan. Itu anaknya baru pulang besok. Berkabar biar beliau aja yang bicara langsung karena beliau yang intens di sana," pungkasnya.